LENTERAJATENG, PURWOKERTO – Longsor menutup jalur rel kereta api (KA) di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari, pada Senin (4/12/2023). Kejadian tersebut, mengakibatkan 12 KA yang berangkat maupun melintasi Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto terganggu perjalanannya.
Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih mengatakan, setidaknya ada 12 perjalanan KA yang terdampak dan harus dialihkan melalui jalur utara dan selatan.
Adapun 12 KA yang terdampak yang perjalanannya memutar yakni;
- Kamandaka (PWT – SMT);
- KA Sawunggalih (KTA – PSE);
- Ranggajati (CN – JR);
- Argo Semeru (GMR – SGU);
- Fajar Utama Yogya (YK – PSE);
- Bengawan (PSE – PWS);
- Fajar Utama Solo (PSE – SLO);
- Fajar Utama Yogya (PSE – YK);
- Sawunggalih (PSE – KTA);
- Gajahwong (PSE – LPN);
- Taksaka (YK – GMR);
- Argo Lawu (SLO – GMR);
Dua KA di Daop 4 Semarang Dibatalkan
Sementara Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menyatakan bahwa di wilayahnya, saat ini ada dua KA yang terdampak akibat adanya longsoran pada petak jalan Karanggandul – Karangsari Banyumas.
Yang pertama yaitu KA Kamandaka dan KA Joglosemarkerto. Menurutnya, ada beberapa KA yang harus dibatalkan perjalanannya, dan juga dilakukan rekayasa pola operasi.
Adapun KA yang dibatalkan perjalannya meliputi;
- Kamandaka relasi Cilacap – Semarang Tawang Bank Jateng, yang harusnya berangkat dari Stasiun Cilacap pukul 05.00 WIB; dan,
- KA Kamandaka relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Bumiayu yang harusnya berangkat dari Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pukul 09.22 WIB.
Untuk rekayasa pola operasi, Daop 4 Semarang melakukan pemangkasan relasi untuk KA Joglosemarkerto yang seharusnya melayani relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Tegal – Purwokerto, menjadi hanya sampai dengan Tegal saja.
Selain itu juga terdapat KA memutar dimana seharusnya melewati jalur selatan, dialihkan menuju jalur utara. Menurutnya, terdapat 9 perjalanan KA yang memutar di antaranya;
- KA Ranggajati dengan relasi Cirebon – Jember;
- Argo Semeru dengan relasi Gambir – Surabaya Gubeng;
- Fajar Utama Solo dengan relasi Pasar Senen – Solo Balapan;
- Bengawan dengan relasi Pasar Senen – Purwosari;
- Fajar Utama Yogya dengan relasi Pasar Senen – Yogyakarta;
- Taksaka dengan relasi Yogyakarta – Gambir;
- Argo Lawu dengan relasi Solo Balapan – Gambir;
- KA Argo Dwipangga dengan relasi Gambir – Solo Balapan; dan,
- Taksaka dengan relasi Gambir – Yogyakarta.
“Dengan berubahnya pola operasi perjalanan kereta api, serta pembatalan beberapa perjalanan KA lainnya, KAI mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa kereta api,” kata Franoto.
Bagi para pelanggan yang terimbas perjalanan kereta api yang akan dinaikinya, KAI memberikan kompensasi atas penundaan keberangkatan atau keterlambatan. Kompensasi ini diberikan, akibat adanya tanah longsor yang saat ini sedang terjadi di Banyumas.
Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI akan memberikan pengembalian bea tiket hingga 100 persen tidak termasuk biaya pesan, bagi pelanggan yang terdampak.
Kronologis Kejadian Longsor di Lintas Karanggandul-Karangsari
Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih menyampaikan, kronologis kejadian pada Senin pkl 00.58 WIB, jalur hilir terdampak tebing longsor karena curah hujan tinggi.
Kemudian, Tim Gabungan KAI Daop 5 Purwokerto langsung melakukan penanganan dan jalur hulu tetap dapat dilalui sehingga perjalanan KA dialihkan menjadi satu jalur.
Pada pukul 04.27 WIB, petugas lapangan KAI melaporkan bahwa kembali terjadi longsoran yang mengakibatkan dua jalur terdampak sehingga sementara waktu tidak dapat dilalui. Longsor terjadi karena curah hujan yang sangat tinggi.
Demi keselamatan dan penanganan jalur hilir dan hulu yang terdampak maka perjalanan kereta dialihkan memutar lintas utara.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan karena adanya jalur rel yang terdampak longsor,” tututnya dalam keterangan resmi, Senin, 4 Desember 2023.