LENTERAJATENG, SRAGEN – Komisi C DPRD Jateng soroti performa kebun benih Tanaman Pangan Hortikultura (TPH) Masaran Sragen. Sejak beberapa tahun ini kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), mengalami tren penurunan dan tidak mencapai target.
Komisi C menyambangi kebun benih milik Dinas Pertanian Provinsi Jateng tersebut, pada Senin (19/2/2024). Pada kesempatan itu, Anggota Komisi C Budiyono mempertanyakan faktor yang membuat terjadinya tren penurunan.
Ia mengaku heran, karena berdasarkan pantauannya di lapangan, kebun benih milik pemerintah justru kurang diminati petani dibandingkan swasta.
Wakil Ketua Komisi C Sriyanto Saputro meminta jajaran Kebun Benih terus mempertahankan dan meningkatkan PAD. Ia juga mengajak jajaran eksekutif yang ada untuk melakukan pemanfaatan lahan kosong milik pemerintah daerah agar lebih produktif.
Sriyanto menyatakan, saat seperti ini memang harus melibatkan suntikan dana dari eksekutif untuk anggaran peningkatan kualitas lahan, terlebih untuk program pemerintah swasembada pangan.
“Pemerintah juga harus memperhatikan peningkatan kualitas benih yang diproduksi, melakukan promosi, dan pemasarannya juga harus digencarkan agar tidak kalah dengan produksi dari swasta,” katanya.