LENTERAJATENG, SEMARANG – Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman menyebut masyarakat harus melek politik. Pilus, sapaan akrabnya menjelaskan edukasi kepada masyarakat penting dilakukan untuk menjaga marwah demokrasi.
“Menjaga marwah demokrasi itu memang yang diharapkan supaya demokrasi kita itu tetap baik, tidak dikotori, tidak dinodai,” jelasnya pada Kamis (25/1/2023).
Menurutnya, edukasi kepada masyarakat juga menjadi tanggungjawab partai politik. Agar dapat melaksanakan tujuan partai.
“Partai politik bisa melaksanakan tujuan partai. Supaya masyarakatnya itu juga paham tentang partai politik,” imbuhnya.
Pilus mengungkapkan banyak diantara masyarakat yang masih tidak peduli politik. Maka, politisi bisa ikut berbenah.
“Terus marwah pesta demokrasi dimana. Kalau hanya partainya saja, tapi masyarakatnya tidak diberikan pemahaman, ya nggak nyambung. Harus dua-duanya,” tegasnya.
Ketua DPRD Kota Semarang itu kembali menegaskan bahwa masyarakat harus melek politik.
“Tidak boleh buta politik. Kalau tidak melek politik nanti dimanfaatkan,” kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Semarang itu.
Paling tidak, lanjutnya, warga masyarakat memahami terkait negara demokrasi. Negara demokrasi wajib ada partai politik.
“Paling tidak tahu arah politik, partai ini arahnya kemana,” bebernya.
Di sisi lain, dengan jumlah penduduk Kota Semarang sebanyak 1,7 juta jiwa, pihaknya telah melakukan sosialisasi sampai ke tingkat kelurahan.
Meski ia tak menampik, tugas merawat akar rumput juga menjadi tanggungjawab bersama masing-masing partai politik.
“Di tingkat grassroot menjadi tugas dari masing-masing partai. Menginfokan ke konstituen basisnya. Sama-sama bergerak untuk menyampaikan hal yang positif. Edukasi politik penting itu,” tandasnya.
Ia juga berharap pada 14 Februari 2024 nanti, saat Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik.
“14 Februari harus dijaga bersama-sama supaya kondusif. Kami menghimbau jangan golput,” tutup Pilus.