LenteraJateng, SEMARANG – Keterwakilan perempuan di Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se-Jateng untuk Pemilu 2024 meningkat tajam. Berdasarkan data Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jateng, 461 orang dari 1.728 anggota Panwascam, berjenis kelamin perempuan.
Jumlah ini menduduki presentase sebesar 27 persen. Yang kemudian menunjukkan peningkatan jika daripada 2019 lalu.
“Pada Pemilu 2019, jumlah anggota Panwascam di Jateng sebanyak 1.728 orang. Mereke terdiri dari 1.469 atau 85 persen laki-laki dan 259 atau 15 persen perempuan,” kata Koordinator SDM dan Organisasi Bawaslu Jateng, Gugus Sudaryanto, Kamis (27/10/2022).
Dengan demikian, jumlah perempuan yang menjadi Panwascam di Pemilu 2019 hanya 15 persen. Tapi kini, di pemilu 2024 meningkat tajam menjadi 27 persen.
Anggota Panwascam di Jateng tersebar di 576 kecamatan. Kabupaten/Kota di Jateng dengan keterwakilan perempuan sangat tinggi antaranya Purworejo 40 persen, Kota Magelang 44 persen, Karanganyar 39 persen.
Kemudian Sragen 35 persen, Kota Semarang 35 persen, Salatiga 33 persen, Kebumen 32 persen, Klaten 31 persen, Pemalang 31 persen, Blora 31 persen, Cilacap 31 persen dan lain-lain.
“Bawaslu di Jateng selalu berkomitmen untuk melaksanakan kebijakan affirmatif action keterwakilan perempuan sehingga pada Panwascam 2024 meningkat. Karena penyelenggaraan Pemilu harus dengan prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan,” tuturnya.
Panwascam yang telah ditetapkan Bawaslu Kabupaten/Kota di Jateng juga diarahkan untuk melaksanakan pemilu yang inklusif.
Sebelumnya, Bawaslu Kabupaten/Kota di Jateng telah menetapkan anggota Panwascam terpilih untuk mengawasi pemilu 2024. Selama proses seleksi, Bawaslu Kabupaten/Kota juga banyak melibatkan publik. Bawaslu Kabupaten/Kota menyediakan berbagai kanal pengaduan dan masukan atas seluruh proses seleksi.
Kini, Bawaslu kabupaten/kota sudah mengumumkan calon Panwascam terpilih. Mereka yang terpilih akan dilantik di masing-masing kabupaten/kota antara 27, 28 dan 29 Oktober 2022.