LenteraJateng, SEMARANG – Pengurus Karang Taruna Jawa Tengah meluncurkan aplikasi bertajuk Karang Taruna Digital. Aplikasi itu nantinya berguna sebagai database anggota dan media informasi bagi anggota Karang Taruna yang ada di Jawa Tengah.
Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Karang Taruna Jateng Prayogo Nugroho mengungkapkan, aplikasi ini berguna untuk memudahkan pemetaan potensi daerah berdasarkan keanggotaan Karang Taruna. Inovasi berikutnya, akan ada pengembangan financial technology atau fintech dalam bentuk e-wallet atau dompet digital.
” Potensi karang taruna sanagt besar, itu sebuah potensi yg hars kita kelola. Hari ini kami mencoba membuat terobosan di Karang Taruna Provinsi dengan cara pendekatan secara digital. Jadi, kami dalam menjalankan roda organisasi akan menggunakan aplikasi,” kata Prayogo, saat rapat kerja PKT Jateng, Minggu (20/2/2022).
Yoyok, sapaan akrabnya, menjelaskan, aplikasi khusus ini juga sebagai sarana pendataan anggota secara valid dan sebagai media informasi dan publikasi kegiatan Karang Taruna se-Jateng. Selain itu, akan ada portal donasi untuk kegiatan Karang Taruna yang membutuhkan dukungan masyarakat luas.
“Karang Taruna harus mulai terbiasa dengan inovasi. Kami coba beri contoh dengan aplikasi ini, harapannya PKT di tingkat kabupaten, kecamatan sampai desa bisa akrab dengan pendekatan digital,” papar dia.
Ia berharap, aplikasi ini juga bisa memberi fasilitas utk anggota melaukan transaski digital, seperti e-wallet dan sejenisnya. Apalagi jika bisa menjadi pilot project nasional dan bermanfaat bagi Karang Taruna di seluruh Indonesia.
Inovasi dalam bidang digital ini, lanjut Yoyok, sebagai upaya melahirkan kebijakan dalam menyusun program untuk Karang Taruna. Utamanya, menggambarkan potensi anggota untuk bekerjasama dengan dinas atau stakeholder terkait secara akurat.
“Pemerintah Provinsi Jateng baru saja mengesahkan perda baru tentang kepemudaan, yang berfokus pada pengembangan anak muda, parisiwisata, kreatif, jadi kami membantu pemerintah memetakan potensi berdasarkan keanggotaan karang taruna,” tuturnya.Dam
Danie BT Dukung Digitalisasi Karang Taruna, Karang Taruna Jawa Tengah Luncurkan Aplikasi
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Jawa Tengah Danie Budi Tjahyono menambahkan, perubahan harus ada untuk bisa menjawab tantangan zaman. Ia mendukung penuh peluncuran aplikasi Karang Taruna Digital tersebut.
“Menyerah adalah bentuk pengkhianatan. Batu karang yang keras saja bisa hancur, jadi kenapa tidak kalau kami melakukan perubahan untuk kemajuan bersama,” tutup dia.
Editor: Puthut Ami Luhur