LenteraJateng,SEMARANG – Trans Semarang koridor Mangkang-Simpanglima, mulai Jumat (18/3/2022), operasional sampai pukul 23.00 WIB atau tengah malam. Biasanya Trans Semarang koridor Mangkang-Simpanglima ini merupakan bagian dari relasi Mangkang-Penggaron, operasional sampai pukul 18.00 WIB.
Kepala BLU UPTD Trans Semarang Hendrix Setiawan mengatakan, rute Koridor Mangkang – Simpang Lima pergi pulang dengan menggunakan empat armada untuk menunjang operasional Terminal Mangkang. Selama ini, penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah tengah Kota Semarang, tidak ada angkutan dan jam operasional Trans Semarang dari Terminal Mangkang, dari pukul 06.00 sampai 18.00 WIB.
“Saat ini bus AKDP dan AKAP sudah mulai masuk Terminal Mangkang. Sehingga harapannya masyarakat yang akan melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum bisa terakomodir dengan penambahan jam operasional tersebut,” kata Hendrix pada Rabu (15/3/2022).
Untuk menunjang layanan malam, pihaknya telah menyiapkan segala sarana dan prasarana. Armada untuk layanan malam adalah bus medium atau yang lebih kecil, berbeda dengan bus untuk melayani Mangkang-Penggaron.
“Pagi sampai sore, kami menggunakan bus ukuran besar, untuk melayani koridor tersebut,” tambahnya.
Terkait dengan operasional, menggunakan anggaran swakelola sama dengan koridor Bandara Ahmad Yani-Simpanglima yang melayani sampai pukul 23.00 WIB. Menurutnya, untuk sementara Trans Semarang yang melayani koridor Bandara Ahmad Yani-Simpanglima belum beroperasi. Bandara Ahmad Yani selama Pandemi Covid-19, hanya melayani penerbangan sampai pukul 18.00 WIB.
Saat ini lanjut Hendrix, akan melakukan koordinasi dengan pihak Terminal Mangkang untuk realisasi operasional layanan tersebut.
Trans Semarang Koridor Mangkang-Simpanglima Usul dari Pengelola Terminal
Sementara Kepala Terminal Tipe A Mangkang Reno A Pribadi menyatakan, jika rute malam tersebut merupakan usul darinya agar bisa mengakomodir masyarakat dari dan ke Terminal Mangkang menuju tengah Kota Semarang. Menurutnya, banyak penumpang bus AKDP maupun AKAP dari luar Kota Semarang mengeluh tidak ada angkutan ke Kota Semarang jika sudah lebih dari pukul 18.00 WIB.
“Kami berkoordinasi dengan Trans Semarang, untuk menambah armada melayani sampai tengah malam,” tutur Reno.
Reno menyebut saat ini Terminal Mangkang mulai rama, sejak berlakunya aturan yang mewajibkan bus untuk masuk ke dalam terminal. Tidak hanya itu, saat ini juga sudah mulai banyak agen bus yang masuk ke dalam Terminal Mangkang.
“Sambil jalan nanti kami lihat kurangnya apa dan akan mencarikan solusinya. Jika efektif, bukan tidak mungkin kita minta adanya penambahan rute lain,” tuturnya.
Dengan adanya Trans Semarang koridor malam, maka tidak ada lagi alasan bagi agen bus untuk mengangkut penumpang di pinggir jalan.
“Nanti tidak ada alasan lagi agen dan bus mengangkut penumpang, karena sudah disediakan transportasi malam,” tambahnya.
Editor: Puthut Ami Luhur