LENTERAJATENG, BOYOLALI – Otoritas Bandara Adi Soemarmo mulai meningkatkan pengamanan jelang Ramadan dan Idul Fitri.
Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya kegiatan Airport Security Committee Meeting I guna berkoordinasi terkait keamanan dengan pihak-pihak terkait di bandara
“Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H dan adanya event-event yang akan dilaksanakan di Kota Solo, perlu diadakan koordinasi untuk lebih meningkatkan keamanan dengan seluruh jajaran di lingkungan Bandara Adi Soemarmo,” jelas Ibnu Solikin Selaku PTS. General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo kepada wartawan, Kamis (16/3/2023).
Agenda tersebut juga sesuai regulasi KM 211 Tahun 2020 Tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional bahwa Komite Keamanan Bandar Udara harus melaksanakan pertemuan sekurang-kurangnya 4 (empat) kali dalam setahun.
Ibnu Solikin juga menjelaskan, selain Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Adi Soemarmo dalam waktu dekat juga akan mendukung kegiatan Haji 2023 dari keberangkatan hingga kepulangan serta pelaksanaan FIFA U-20 World Cup 2023.
Sementara itu, Avsec Manager Heru Setiyawan menambahkan, kondisi keamanan nantinya dibagi dalam dua komando, yaitu General Manager Kondisi Darurat Keamanan Kuning ( Rawan ) serta Komandan Pangkalan Darurat Kemanan Merah.
Untuk kondisi darurat kamanan kuning atau rawan diperlukan apabila terdapat informasi ancaman tindakan melawan hukum dari sumber yang perlu dilakukan penilaian ancaman lebih lanjut atas terjadinya gangguan keamanan yang berpotensi menganggu keamanan penerbangan.
Sedangkan Komandan Pangkalan Darurat Keamanan Merah ( Darurat) diperlukan apabila terjadi kondisi yang membahayakan keamanan penerbangan, berdasarkan penilaian positif telah terjadi terhadap pesawat udara, Bandar udara dan pelayanan navigasi penerbangan atau terjadinya tindakan melawan hukum terhadap pesawat udara, bandar udara, dan pelayanan navigasi penerbangan.
Adapun upaya-upaya peningkatan keamanan penerbangan yang telah dilakukan pihak Bandara Adi Soemarmo antara lain Random Check kendaraan yang memasuki Bandar Udara Adi Soemarmo, Pemeriksaan Random Barang menggunakan Explosive Trace Detector (Etd), Peningkatan pengawasan CCTV, Peningkatan patrol keamamanan Bandar udara, Melaksanakan Pemeriksaan tidak terduga, pemberian informasi budaya keamanan melalui digital signed, aktif dalam memberikan kepedulian Keamanan ke Entitas Bandar udara, dan lainnya.