LENTERAJATENG, SEMARANG – Polda Jateng menerjunkan 4.206 personel gabungan untuk menjamin keamanan perayaan Paskah.
Hal itu disampaikan Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy dalam keterangan resminya kepada awak media.
Dijelaskan Iqbal, ribuan personil itu terdiri dari 2.452 personel Polri, 626 personel TNI dan 1.118 orang unsur pengamanan lainnya (internal).
“Pengamanan akan dilakukan secara maksimal dengan memberdayakan semua potensi dari unsur aparat, gereja, serta masyarakat untuk membantu agar pengamanan Paskah berjalan maksimal,” tutur Iqbal, Jumat (7/4/2023).
Adapun perayaan Paskah diawali dengan rangkaian Pekan Suci yang akan digelar dari mulai perayaan Kamis Putih. Kemudian Jumat Agung, malam Paskah di hari Sabtu dan diakhiri dengan perayaan Paskah.
Meski bersamaan dengan ibadah bulan Ramadan, pihaknya menyebut tak ada perbedaan dalam pelaksanaan pengamanan. Setiap satuan wilayah diperintahkan untuk tidak lengah sehingga potensi kerawanan dapat diminimalisir
“Menyesuaikan karakteristik dan tingkat kerawanan di masing-masing wilayah. Dibeberapa tempat ibadah yang jumlah jemaahnya besar akan dilakukan pengamanan 24 jam,”ungkapnya.
Sebelum pelaksanaan ibadah, Polri akan melakukan sterilisasi gereja dan memastikan tidak ada benda mencurigakan dan hal lain yang membahayakan. Di sejumlah gereja besar dan Katedral, sterilisasi dilakukan oleh Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Gegana Satuan Brimob dan Unit K-9.
“Pengamanan yang dilakukan merupakan representasi negara hadir guna mengamankan secara maksimal rangkaian kegiatan ibadah, namun dengan tetap memperhatikan kenyamanan warga yang beribadah,” lanjutnya.