LenteraJateng, SEMARANG – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi alias Hendi isunya akan isi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi.
Azwar Anas sebelumnya menjabat sebagai Kepala LKPP dan posisi tersebut sampai saat ini, belum ada sinyal dari pemerintah pusat untuk melakukan penggantian. Azwar usai pelantikan, dalam keterangan keterangannya kepada wartawan, masih akan memegang jabatan tersebut untuk sementara waktu.
Untuk penggantian, ia menyebut dalam waktu dekat. Tetapi sampai saat ini Presiden Joko Widodo belum memberikan sinyal pergantian.
Kemudian tiba-tiba muncul isu, Hendi akan isi posisi Kepala LKPP. Isu Hendi akan isi Kepala LKPP, berdasarkan rekaman suara yang LenteraJateng terima, berasal dari seorang wartawan, berikut kronologisnya.
Wajib Baca, Kronologis Isu Hendi akan Isi Kepala LKPP
Wartawan tersebut tiba-tiba bertanya kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang “Pacul” Wuryanto, mengenai isu tersebut. Jawaban Bambang Pacul dalam rekaman tersebut, “Yo rak pie-pie (Ya tidak kenapa). Kemudian wartawan tersebut memberikan pertanyaan lanjutan, tentang kebenaran isu tersebut, Bambang Pacul pun menjawab untuk menunggu saja.
Lalu ada wartawan tersebut kembali bertanya, apakah itu resmi dan tidak mendapat jawaban dari Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng. Wartawan tersebut kemudian bertanya, tanggapan dari DPD PDI Perjuangan Jateng mengenai isu pengangkatan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebagai Kepala LKPP. Bambang Pacul pun menjawab, tidak ada masalah kalau memang Presiden menginginkan.
“Kami kan ikut, tunggu saja karena itukan masih ya 90 persen. Kalau sudah 100 persen nanti teken, iya menunggu keppres pusat,” kata Bambang Pacul saat mendampingi Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di Semarang, Minggu (18/9/2022).
Wartawan tersebut kemudian kembali bertanya ke Bambang Pacul untuk pengganti Wali Kota Semarang, dan mendapat jawaban mungkin nanti Wakil Wali Kota. Dan kembali bertanya mengenai pengganti wakil Wali Kota, Pacul menjawab proses kembali, dan sudah ada mekanismenya.
“Apa meneh sing mbok goleki, iki arep nderekke Mbak Puan sik aku (Apa lagi yang kamu cari, ini saya mau mendampingi Mbak Puan dulu),” tutur Bambang Pacul.
Wartawan itu pun kembali bertanya, alasan Presiden Joko Widodo menarik Hendi sebagai Kepala LKPP.
“Kami ya ngga tahu, kalau keputusannya Pak Presiden ya tanya Presiden ya, tapi ini belum diumumkan,” tutur Bambang Pacul. (DTB/PTT)