LenteraJateng, SEMARANG – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Semarang menggelar pelatihan pemurnian air bagi para personilnya, di Banjir Kanal Barat, Selasa (8/2/2022).
Pelatihan penggunaan alat waterpurifier yang terintegrasi pada truk Tactical Disaster Support Vehicle atau kendaraan bantuan bencana taktis.
Kasi Sumber Daya (Kasumda) Basarnas Semarang,Didit Ari Ristandy menyebut, water purifier ini adalah alat penyulingan air kotor menjadi air bersih siap pakai.
“Mekanisme penggunaan water purifier tersebut pertama-tama dengan pompa hisap dekat sumber air. Kemudian melalui selang, air mengalir ke mesin yang ada di truk Tactical,” paparnya.
Pada alat tersebut, terdapat tiga selang. Satu selang berfungsi sebagai penyedot sumber air dan dua selang akan mengeluarkan dua jenis air.
“Dari dua selang lainnya, satu akan mengeluarkan air siap pakai untuk memasak, mencuci, dan mandi. Kemudian selang lainnya menghasilkan air residu atau air sisa penyulingan,” jelasnya.
Berdasarkan informasi mengenai alat tersebut, sejauh ini baru mampu menyuling sumber air tawar. Juga belum teruji klinis dari laboratorium kesehatan terkait hasil sulingan air tersebut.
“Kualitas air yang keluar sama dengan jenis air RO yang selama ini beredar di masyarakat. Tapi tidak disarankan untuk langsung minum, tetap harus dimasak terlebih dulu,” ujar Kasumda.
Kepala Basarnas Semarang, Heru Suhartanto berharap, personilnya mampu mengoperasionalkan peralatan tersebut dan membantu kebutuhan air bersih bila terjadi bencana sewaktu-waktu.
“Apabila ada masyarakat terdampak bencana dan kesulitan air bersih kami siap mendukung pengadaan air bersihnya. Silahkan hubungi kami di 115 apabila membutuhkan bantuan,” tutup Heru.