LenteraJateng, SEMARANG – Imunisasi di Kota Semarang tak capai target di tahun 2020 – 2021. Pembatasan sosial di masa pandemi menjadi salah satu faktor tidak tercapainya target imunisasi pada balita tersebut.
Berdasarkan data pemberian imunisasi balita selama pandemi Covid-1, ternyata belum memenuhi target 100 persen. Balita yang menerima imunisasi di Kota Semarang pada tahun 2020 hanya dapat mencapai 99 persen, bahkan kemudian turun lagi di 2021 menjadi 98 persen.
“Kenapa turun, karena ada pandemi Covid-19. Waktu itu ibu-ibu kalau mau keluar terbatas, sekarang ini waktunya menggencarkan lagi,” kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Senin (1/8/2022).
Hendi, sapaan akrabnya, kemudian meminta kepada masyarakat yang memiliki balita untuk aktif mengupayakan imunisasi bagi anaknya. Apalagi kondisi pandemi Covid-19 saat ini yang sudah mulai terkendali.
“Dengan imunisasi yang lengkap, anak-anak dapat tumbuh sehat sehingga mampu belajar secara optimal. Dan tentu saja menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas dan kreatif,” terangnya.
Hendi menegaskan bahwa kesadaran akan imunisasi harus dibangun karena sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutaram di usia balita.
Imunisasi menjadi sebuah langkah untuk melindungi dan membuat anak-anak lebih kuat terhadap penyakit-penyakit yang rawan menjangkiti pada usia-usia tertentu seperti difteri, campak, hingga rubella.
Di sisi lain, Hendi menyebutkan jika imunisasi juga berperan mencegah stunting di samping pemenuhan kecukupan gizi anak.
“Maka bapak dan ibu sekalian yang hadir di sini ayo kita ingatkan lingkungan dan tetangga kita yang punya adik-adik, anak-anak kecil usia 9 hingga 59 bulan ayo lakukan imunisasi. Mudah-mudahan dengan semangat ini, adik-adik kita menjadi tambah sukses mereka kemudian bisa menjadi pemimpin-pemimpin,” lanjut Hendi.
Dorong Kesadaran Masyarakat Dengan BIAN, Imunisasi di Kota Semarang Tak Capai Target
Dengan adanya BIAN atau Bulan Imunisasi Anak Nasional yang serentak di seluruh Indonesia, harapannya mampu mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi bagi balita.
“Karena pandemi ibu-ibu kalau mau keluar dibatasi, maka kita di Kota Semarang turut ambil bagian dalam program BIAN. Hari ini serentak imunisasi di seluruh Indonesia, termasuk di 16 Kecamatan Kota Semarang. Harapannya ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran bersama tentang imunisasi,” tutup Hendi.
BIAN secara serentak berlangsung mulai 1 – 31 Agustus 2022. Di Kota Semarang, launching BIAN dilakukan di Posyandu Teratai, RW 5 RT 1, Kelurahan Sendangguwo, Tembalang.