LenteraJateng, SEMARANG – Hendi buka 34 sentra vaksinasi booster di Kota Semarang. Pembukaan sentra vaksinasi booster sebanyak itu, sebagai upaya percepatan Pemerintah Kota Semarang lakukan.
“Ada 34 tempat yang jadi sentra vaksinasi. Yaitu meliputi Puskesmas dan beberapa sentra percepatan vaksin. Kami mendapat dukungan Rektor IPDN dan Dinas Kesehatan TNI Angkatan Laut,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Senin (28/2/2022).
Terkait dukungan pada upaya percepatan vaksinasi booster di Kota Semarang, Hendi bersyukur atas perhatian untuk ibukota Jawa Tengah. Ia mewakili masyarakat Kota Semarang juga menyampaikan terima kasih, kepada pihak-pihak yang telah mendukung.
Bantuan vaksinasi booster ini, Hendi yakini bisa menekan angka kasus Covid-19 di Kota Semarang. Menurutnya, selain vaksinasi juga harus diimbangi dengan disiplin protokol kesehatan.
“Jadi bantuan dari Rektor IPDN dan Dinas Kesehatan Angkatan Laut ini pasti akan membuat masyarakat Semarang ataupun orang yang bekerja di Semarang ini bisa segera mendapatkan fasilitas percepatan vaksin booster,” tutur Hendi.
Rektor IPDN Dr Hadi Prabowo menambahkan, kegiatan vaksinasi booster sesuai dengan rancangan kegiatan pengabdian pada masyarakat. Menurut dia, Kota Semarang mencapai prestasi yang membanggakan untuk vaksin booster yang telah menyentuh angka 19 persen.
“Kami harapkan dengan adanya partisipasi dari masyarakat yang Pak Wali kota kita bisa mencapai angka yang signifikan untuk supaya Indonesia dapat terlepas dari pandemi Covid-19,” tutur Hadi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan TNI AL Laksamana Pertama dr Agus Guntoro Sp BS menyampaikan komitmennya untuk terus menggencarkan vaksinasi, khususnya untuk masyarakat di Kota Semarang. Hal ini dalam upaya membantu menyukseskan program pemerintah dalam mempercepat vaksinasi demi memutus mata rantai penularan Covid-19.
“TNI dalam hal ini Angkatan Laut, akan selalu mendukung program pemerintah utamanya dalam hal percepatan vaksinasi kepada masyarakat. Saat ini seluruh keluarga TNI telah bekerja sama dengan masyarakat setempat serta pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk melaksanakan vaksinasi,” terang Agus Guntoro.
Editor: Puthut Ami Luhur