LENTERAJATENG, JAKARTA – Kepala LKPP RI Hendrar Prihadi atau akrab dengan sapaan Hendi menyebut, beberapa ASN yang sengaja tidak meluluskan diri saat ujian sertifikasi pengadaan barang / jasa. Hal itu karena yang bersangkutan takut terlibat dalam proses pengadaan / barang jasa di instansinya masing – masing.
Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan Penyerahan Sertifikat Akreditasi LPPBJ (Lembaga Pelatihan Pengadaan Barang / Jasa) di Kantor LKPP RI, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
“Ada yang sudah ditugaskan pimpinannya untuk mengikuti pelatihan pengadaan, tapi yang ada begitu ujian justru dijelek-jelekin nilainya. Loh kenapa begitu, katanya saya takut pak, saya takut terlibat dalam proses pengadaan,” kata Hendi.
Maka ada yang harus diluruskan bersama agar bisa ada merah putih di dada mereka, untuk kemudian proses pengadaan bisa kita dukung bersama agar bermanfaat bagi bangsa.
Untuk itu Hendi pun berharap bahwa Lembaga Pelatihan Pengadaan Barang / Jasa (LPPPBJ) yang tersebar di Indonesia dapat mendorong lebih banyak keterlibatan sumber daya manusia (SDM) dalam proses pengadaan. Ia menyebut, bahwa LPPBJ memiliki peran strategis dalam upaya penguatan SDM pengadaan di Indonesia.
“Khususnya dalam mendukung terlaksananya arahan – arahan Presiden RI, Joko Widodo terkait pengadaan barang / jasa,” tambah Hendi. (PTT)