LENTERAJATENG, SEMARANG – DPRD Kota Semarang menampung aspirasi masyarakat melalui reses masa persidangan 1 tahun 2024 – 2025. Aspirasi masyarakat mayoritas tentang pembangunan infrastruktur.
Anggota Komisi A DPRD Kota Semarang, Ali Umar Dhani mengatakan, sekitar 80 persen aspirasi masih terkait pembangunan infrastruktur, meliputi peninggian jalan, pavingisasi, normalisasi saluran air, dan sebagainya, sesuai dengan kondisi lingkungan masyarakat di masing-masing wilayah.
“Selama ini, sekitar 80 persen aspirasi terkait pembangunan infrastruktur. Paling banyak infrastruktur, bagaimana pembangunan di wilayah bagus,” sebut Ali, Selasa (10/12/2024).
Ali melanjutkan, aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui dewan akan masuk program pokok pikiran (pokir) dewan. Selanjutnya, dimasukan ke E-Pokir untuk masuk menjadi pokir untuk aspirasi anggota DPRD Kota Semarang pada 2026 mendatang. Ada skala prioritas untuk aspirasi yang mendesak dilaksanakan.
“Misalnya wilayah sudah banjir, peninggian jalan atau selokan perbaiki. Ada prioritas lain jalannya sudaj rusak, harus bener-bener dibantu atau direalisasikan,” paparnya.
Selain infrastruktur, Ali juga menerima aspirasi dari masyarakat terkait program universal health coverage (UHC). Masyarakat bertanya cara bisa terdaftar UHC. Selain itu, bidang pendidikan juga tak luput masuk aspirasi.
“Bagaimana mendapat beasiswa pendidikan. Bagimana biar bisa sekolah kuliah. Ini bersifat permintaan bantuan,” tambahnya.