LenteraJateng, SEMARANG – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng Muhammad Arif Sambodo mendukung langkah pemerintah pusat yang akan membuka kembali ekspor minyak goreng. Mulai Senin (23/5/2022) pemerintah kembali membuka ekspor minyak goreng.
Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo atau biasa dipanggil Jokowi melalui channel Youtube Sekretariat Presiden menyampaikan langsung, akan membuka kembali ekspor minyak goreng pekan depan.
“Kami mendukung keputusan presiden, karena kebijakan tersebut sudah melalui pertimbangan berbagai faktor. Pak Jokowi sebagai pengampu kebijakan utama tentunya kami di daerah selalu mendukung,” ungkap Arif.
Penghentian sementara ekspor minyak goreng pada 24 April 2022, menurut Arif telah berhasil menyelesaikan masalah minyak goreng. Adapun sebelumnya sudah di subsidi, harga masih tetap mahal, dan juga sempat terjadi kelangkaan.
“Kebijakan stop ekspor berhasil mengisi stok minyak goreng curah bersubsidi. Hingga sampai sekarang harga mulai turun, dan ketersediaan stok juga mulai merata,” ungkap Arif.
Dengan dibukanya kembali ekspor minyak goreng pekan depan, Arif menghimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan stok dan harga.
“Dari pantauan kami beberapa hari yang lalu harga minyak goreng salah satunya Pasar Johar berada posisi 14.500 rupiah. Sebelumnya akhir bulan April sebesar 18.000 – 19.000. Harga sudah mulai stabil masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya.
“Tingkat permintaan sudah tidak setinggi saat Ramadhan, ketersediaan sudah melimpah, pengisian juga sudah berjalan baik. Ada juga beberapa BUMN seperti Bulog juga ikut mendistribusikan,” tambahnya.
Adapun keputusan Presiden Jokowi membuka kembali ekspor minyak goreng dengan mempertimbangkan beberapa faktor. Pertama stok minyak goreng dalam negeri sudah kembali melimpah, kedua harga mulai menurun, wesdan ketiga banyaknya tenaga kerja di perkebunan sawit.
Editor: Puthut Ami Luhur