LenteraJateng, SEMARANG – Calon penumpang kereta api yang telah vaksinasi dosis kedua atau booster, tidak perlu menunjukkan hasil negatif tes Covid-19. Meski tidak wajib lagi, baik dengan hasil tes antigen maupun PCR tetapi calon penumpang tetap harus menjalankan protokol kesehatan.
Executive Vice President PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang Wisnu Pramudyo menyatakan, mengikuti dan mematuhi kebijakan pemerintah. Meskipun begitu, protokol kesehatan (Prokes) tetap jalankan secara ketat. Mulai mencuci tangan, menggunakan masker kain tiga lapis atau cukup masker medis dan pengaturan jarak antar penumpang.
Selain, suhu penumpang tidak lebih dari 37,3 derajat celcius dan akan ada pengecekan suhu di dalam kereta setiap tiga jam, untuk perjakanan jarah jauh.
“Penumpang juga boleh makan untuk perjalanan di bawah dua sampai tiga jam. Antar penumpang juga tidak boleh berbicara tanpa menggunakan masker,” kata Wisnu di Stasiun Semarang Tawang, Rabu (9/3/2022).
Untuk screening penumpang lanjut Wisnu, ketika calon penumpang membeli tiket melalui KAI Access telah terkoneksi dengan aplikasi Peduli Lindungi. Sehingga data calon penumpang akan langsung terdeteksi, termasuk vaksinasi dan status kesehatan calon penumpang.
“Saat boarding jika ada penumpang sudah melakukan vaksinasi kedua atau booster tapi positif dalam kurun waktu 14 hari maka tidak boleh melakukan perjalanan atau tiket dibatalkan, sesuai aturan cancel rejected,” tutur Wisnu.
Aturan Calon Penumpang Kereta Api Lainnya
Sementara aturan lain sama dengan peraturan pelaku perjalanan dalam negeri moda transportasi lainnya. Antara lain, penumpang dengan kormobid wajib menunjukkan surat keterangan dokter tidak bisa melaksanakan vaksinasi dan wajib melaksanakan tes PCR atau antigen. Hasil tes PCR berlaku untuk 3 X 24 jam dan antigen berlaku 1 X 24 jam sebelum keberangkatan.
Sedangkan untuk anak umur di bawah 6 tahun, tidak wajib vaksin maupun menunjukkan hasil negatif tes Covid-19, baik dengan metode tes PCR maupun antigen.
Meski begitu, di wilayah PT KAI Daop 4 masih ada delapan stasiun yang melayani rapid tes antigen. Yakni Stasiun Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, Pemalang, Weleri, Cepu, dan Ngrombo.
Editor: Puthut Ami Luhur