LenteraJateng, SEMARANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini potensi banjir pesisir atau rob mulai 30 Mei hingga 7 April 2022 mendatang. Menurut prakiraan, ketinggian pasang tidak seperti pekan lalu.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang Ganis Erutjahjo, mewaspadai beberapa wilayah yang berpotensi terjadi banjir rob.
“Analisa kami sejauh ini, kondisi pasang di wilayah panti utara Jawa Tengah kami perkirakan tidak setinggi yang kemarin. Ketinggian maksimum sekitar 1,1 meter yang akan terjadi di jam 12.00 hingga 16.00 WIB,” kata Ganis, Senin (30/5/2022).
Titik yang patut waspadai ada di pesisir utara Pekalongan, Kota Tegal, Semarang, Demak, dan Jepara. Wilayah-wilayah itu yang merupakan daerah langganan banjir rob.
Meski demikian, Ganis menyebut kondisi pasang kali ini tidak setinggi minggu sebelumnya. Sebab, kondisi gelombang dan angin saat ini masih relatif aman.
“Sebelumnya, puncak pasang bersamaan dengan terjadinya gelombang sedang. Namun berdasarkan prakiraan kami, gelombang dan kondisi angin saat ini tidak sebesar kemarin. Masuk kategori tenang,” lanjut Ganis
Gelombang tenang saat ini, lanjut Ganis, ketinggiannya berkisar antara 0,1 hingga 0,5 meter. Maka dengan kondisi ini, ketinggian pasang tidak sebesar pekan kemarin.
Selain itu, ia menghimbau kepada masyarakat atau yang beraktivitas di kawasan pesisir agar selalu waspada dan siaga. Yakni untuk mengantisipasi dampak maksimum dari pasang air laut.
“Untuk nelayan, berdasarkan prakiraan kami, masih aman untuk melaut. Tapi tetap kami harapkan agar terus mengupdate informasi cuaca maritim yang dikeluarkan oleh BMKG,” tutup dia.
Sebelumnya, banjir rob melanda kawasan pesisir di sejumlah wilayah di Jateng pada pekan lalu. Wilayah yang terdampak banjir rob itu antara lain Kota Semarang, Pekalongan, Demak, Tegal, dan Rembang.
Editor: Puthut Ami Luhur