LENTERAJATENG, SEMARANG – Basarnas evakuasi seorang pendaki yang terperosok jurang di jalur pendakian Gunung Muria, Kudus. Proses evakuasi memakan waktu empat jam.
Survivor atas nama Robiatul Fadilah (22) merupakan warga Desa Pulorejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
Berdasarkan informasi yang diterima Kepala Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono, survivor melakukan pendakian bersama 7 rekannya menuju puncak Argo Piloso gunung Muria pada Sabtu (27/1/2024) pukul 05.30 WIB.
Pukul 11.30 WIB mereka sampai puncak dan turun menuju basecamp pukul 13.30 WIB.
“Saat turun hampir mencapai pos 3 jalur pendakian, survivor terperosok dan jatuh ke jurang yang dalamnya 60 meter. Mengetahui rekannya jatuh, 5 orang berusaha menolong dan 2 lainnya turun untuk meminta bantuan ke tim SAR,” ungkap Budiono melalui keterangan tertulis.
Proses evakuasi segera digelar setelah tim SAR gabungan menerima adanya informasi tersebut. Basarnas menerjunkan tim dari Pos SAR Jepara langsung menuju ke lokasi bersama tim SAR gabungan lainnya.
Setelah empat jam berlangsung, akhirnya survivor berhasil dievakuasi dari dasar jurang dengan menggunakan tali dan ditarik keatas.
“Survivor mengalami luka ringan dan bengkak di bagian kaki sebelah kiri. Selanjutnya ia dibawa ke puskesmas kecamatan Dawe Kudus untuk penanganan medis lebih lanjut,” imbuh Budiono.
Proses turun membawa survivor ke basecamp sendiri cukup menyulitkan tim SAR gabungan karena medannya yang terjal serta licin karena saat proses evakuasi hujan turun. Karena terjal, tim tidak bisa membawa survivor dengan menggunakan tandu sehingga diputuskan digendong secara bergantian.
“Karena survivor berhasil dievakuasi dengan selamat, maka operasi SAR ini kami nyatakan ditutup dan terimakasih atas dukungan semua pihak sehingga survivor cepat terevakuasi,” pungkasnya.