LENTERAJATENG, MAGELANG – Bank Jateng Borobudur Marathon 2025, merupakan agenda tahunan yang didukung penuh oleh Bank milik Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, kini berlabel elit.
Dengan predikat baru ini, Bank Jateng Borobudur Marathon yang diselenggarakan untuk kali kesembilan maka naik kelas ke tingkat lebih baik.
Keberhasilan peningkatan status, tidak lepas dari dukungan konsisten Bank Jateng yang tidak hanya fokus pada kualitas kompetisi, tetapi juga dampak sosial ekonomi.
Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro menegaskan, komitmen Bank Jateng dalam menjadikan event ini sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
“Bank Jateng selalu berkomitmen untuk mendukung UMKM dan perekonomian Magelang, melalui Bank Jateng Borobudur Marathon. Kami yakin event ini, memberikan dampak ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat,” kata Irianto, di Kawasan Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Minggu (16/11/2025).
Dampak nyata dari komitmen tersebut terlihat jelas, Bank Jateng Borobudur Marathon tahun ini diperkirakan menghasilkan perputaran ekonomi lokal hingga Rp 74 miliar. Perputaran uang sebesar itu, didorong oleh pengeluaran peserta untuk sektor penginapan, kuliner, transportasi, dan produk UMKM lokal.
Penyelenggaraan ini dilepas secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI Erick Thohir, dan diikuti oleh 11.500 pelari dari dalam maupun luar negeri.
Erick mengaku adanya kebanggaan dan menegaskan dukungan penuh Pemerintah Pusat.
“Kami mendorong, Bank Jateng Borobudur Marathon menjadi tempat marathon yang makin elite dan mendunia,” tutur Erick Thohir.
Ia memuji, event ini sebagai gerakan gaya hidup sehat yang mampu memberi manfaat bagi masyarakat luas.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi melihat, event ini sebagai investasi penting bagi daerah.
“Bank Jateng Borobudur Marathon, menjadi pemicu event marathon lainnya. Masyarakat menjadi sehat, UMKM aktif, investasi tumbuh karena pariwisatanya,” kata Luthfi.