LenteraJateng, SEMARANG – Partai Gerindra Jateng usung kader dalam Pilgub Jateng 2024. Untuk kontestasi pemilihan wali kota dan bupati, partai berlambang Burung Garuda tersebut juga memprioritaskan kader.
Saat ini Partai Gerindra sedang memetakan siapa tokoh yang akan diusung. Serta merancang strategi agar bisa mengusung kadernya, sesuai peraturan.
Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Abdul Wachid mengatakan, dua strategi yang sedang lakukan saat ini.
“Kader Gerindra harus bisa jadi kepala daerah. Sudah banyak Pilkada dan kami mengusung calon bukan kader. Setelah mereka berhasil, tinggalkan partai ini,” kata Abdul Wachid saat memberikan arahan dalam acara HUT ke-14 Partai Gerindra di kantor DPD Gerindra Jateng di Kota Semarang, Minggu (6/2/2022).
Hadir di acara tersebut Bendahara Heri Pudyatmoko, Sekretaris Sriyanto Saputro, anggota DPRD Jateng Fraksi Gerindra, ormas dan sayap.
Dua strategi itu lanjut Wachid adalah, memenangkan Pileg 2024 yang akan berlangsung pada Februari 2024. Jumlah suara di Pileg atau kursi di DPRD akan menjadi kunci bagi Partai Gerindra untuk bisa mengusung kadernyaatau harus berkoalisi pada Pilkada pada November 2024. Ketentuan itu memang telah diatur dalam Undang-Undang Pilkada.
Sisi lain, Gerindra juga memetakan potensi kader saat ini. Kemudian memperkuat struktur partai hingga paling bawah, memperkuat dan menggerakkan ormas sayap.
“Akan menata caleg, termasuk di kabupaten kota dan provinsi. Yang mau dan mampu bertarung di Dapil. Ini harus segera implementasikan karena Partai lain sudah menyiapkan,” ujar Wachid.
Selain itu, semua kader Partai Gerindra juga wajib terus menyosialisasikan Ketum Prabowo Subianto sebagai Capres pada Pilpres 2024 mendatang.
Dalam acara rangkaian acara HUT tersebut, Partai Gerindra melakukan sejumlah kegiatan. Memberikan paket sembako pada masyarakat, bantuan pada wisma lansia, santunan pada anak yatim hingga potong tumpeng secara sederhana