LENTERAJATENG, SEMARANG – Banjir yang melanda kawasan Perumahan Dinar Indah, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang pada Jumat (6/1/2022) sore, mulai berangsur surut. Kondisi terkini, ketinggian air di area tersebut sekitar 50 centimeter.
Sebelumnya, Sungai Pengkol yang jebol menjadi peyebab puluhan rumah warga di Perumahan Dinar Indah terendam air dengan ketinggian 20 centimeter hingga 40 centimeter. Bahkan, area dekat tanggul, ketinggian air mencapai sekitar 2 meter.
“Lokasi dekat dekat dengan tanggul di RW 26. Ada 44 rumah (36 KK, 134 jiwa),” kata Kabid Humas Polda Jateng Iqbal Alqudusy, kepada wartawan, Jumat (6/1/2023).
Dari peristiwa banjir akibat tanggul jebol tersebut, satu orang terkomfirmasi meninggal dunia. Yakni Agus Purbantoro (50), warga perumahan Dinar Indah, RT6/RW26 Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
“Untuk saat ini warga sekitar sementara dievakuasi oleh TNI, Polti, BPBD dan relawan untuk mengungsi ke Masjid di perumahan Dinar Indah. Selanjutnya malam ini, dipindahkan ke Balai Diklat. Konsumsi dan kesehatan sudah ditangani oleh Pemerintah Kota,” pungkasnya.
Lebih jauh, area perumahan Dinar Indah saat ini juga sudah dikosongkan. Besok, tanggul yang jebol disebut bakal diperbaiki oleh Balai Besar Wila6ah Sungai (BWWS) Pemali-Juwana.
Adapun Tim SAR Satuan Brimob Polda Jateng untuk evakuasi korban banjir di Meteseh. Sat Brimob Jateng menerjunkan 2 Tim SAR yang terdiri dari 30 personel dibawah AKP Eko Bambang untuk mengevakuasi para warga.
Wilayah Terdampak Lainnya, Banjir Dinar Indah Surut
Selain banjir yang terjadi di perumahan Dinar Indah, juga terjadi Sendang Mulyo. Adapun warga terdampak sebanyak 150 jiwa.
Kemudian di Rowosari juga terdampak 300 jiwa terdampak. Meski di wilayah tersebut air hanya lewat dan kini telah surut.
“Kalau untuk yang terdampak tadi banjirnya lewat kami juga sudah melakukan pengiriman makanan untuk malam ini. Di balaikota masih ada dapur umum yang awalnya disediakan untuk wilayah Semarang bagian bawah yang terdampak banjir,” jelas Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Bantuan juga didapat dari Kementerian Sosial. Yakni berupa selimut, makanan siap saji, kemudian bahan-bahan lainnya.