LENTERAJATENG, SEMARANG- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana segera menormalisasi Sungai Plumbon pada tahun 2023.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan panjang normalisasi Sungai Plumbon mencapai sekitar 22 hingga 23 kilometer.
“Yang paling prioritas untuk kita tangani 4,6 kilometer yang tadi (tanggul) yang jebol,” katanya.
Ia menyebut pembebasan lahan Sungai Plumbon berada di tangan Wali Kota Semarang dan Ketua DPRD Kota Semarang. Ia juga berharap agar DPRD Koa Semarang sekitar awal Januari hingga Februari dapat mengalokasikan anggaran untuk normalisasi Sungai Plumbon.
Selain itu, ia juga menyoroti perlunya pembebasan lahan untuk meninggikan jembatan Sungai Beringin.
Lebih lanjut, PUPR juga berupaya untuk meninggikan jembatan kereta api yang melewati Sungai Beringin. Ia juga menyebut posisi jembatan kereta api yang menjadi bottleneck ternyata lebih rendah satu meter dari jembatan jalan raya.
Adapun rencana untuk meninggikan jembatan kereta api satu meter berdampak langsung pada ruas rel sepanjang satu kilometer. Oleh karena itu, ia akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan.
“Masyarakat itu membutuhkan karena kalau gak ntar kebanjiran. Jadi kami sebagai aparat menangani bertanggung jawab atas penanganan kebanjiran,” pungkasnya