LENTERAJATENG, SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang segera bangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) baru di kawasan Mangunharjo Tugu. Pembangunan Rusunawa di lokasi tersebut, diharapkan bisa mencukupi kebutuhan tempat tinggal bagi warga yang kurang mampu.
Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Murni Ediati mengatakan rusunawa nantinya akan dibangun di lahan seluas 5 hektare dengan desain tujuh bangunan tower yang setiap towernya memiliki 44 kamar dari berbagai tipe.
“Rencananya (rusunawa) akan kami bangun di atas lahan seluas 5 hektare. Itu kan kayak apartemen ya, ada yang tipe 36, ada yang untuk keluarga hanya satu kamar. Jadi, beda-beda (tipe kamar),” ungkapnya.
Saat ini, Pemkot Semarang sudah mengajukan usulan pembangunan Rusunawa Mangunharjo kepada pemerintah pusat dan sejauh ini masih dalam tahap pematangan lahan. Pipik mengakui pembangunan rusunawa memang membutuhkan proses yang cukup lama, bahkan untuk pematangan lahan membutuhkan waktu sekitar 1-2 tahun.
“Kami lagu ngajukan yang Mangunharjo. Komitmen dengan pusat, untuk pematangan lahan kan butuh waktu ya, antara 1-2 tahun. Tahun ini masih pematangan lahan,” jelasnya.
Pembangunan rusunawa baru ini bisa menjadi solusi akan hunian murah bagi warga Kota Semarang. Apalagi, saat ini banyak warga Kota Semarang yang belum memiliki hunian rumah.
Bahkan Pipik mengaku delapan rusunawa yang ada saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan warga, dan Masih banyak warga yang mengantre untuk bisa tinggal di rusunawa milik pemerintah Kota Semarang.
Saat ini, Pemkot Semarang telah membangun delapan rusunawa, yakni Rusunawa Plamongansari, Karangroto, Bandarharjo, Pekunden, Kaligawe, Kudu, Jrakah, dan Sawah Besar.(IDI)