LenteraJateng, SEMARANG – Bus TransSemarang Koridor Simpang Lima–Terminal Mangkang resmi beroperasi pada Jumat (18/3/2022) malam lalu. Komunitas Peduli Transportasi Semarang (KPTS) kemudian menjajal perdana bus malam ini. Serasa trip keliling kota, 40 peserta dari balita hingga orang tua, mulai mengantri di halte Simpang Lima sejak pukul 18.30 WIB.
Founder KPTS Tere Tarigan menyampaikan, jadwal TransSemarang malam ini memberikan rasa aman dan menunjang keselamatan bagi penumpang. Karena layanan publik dalam hal ini, angkutan umum yang pengelolaannya oleh pemerintah tentu dapat lebih terukur dan bisa mengenali petugasnya dengan mudah.
Kemudian dari segi pembayaran, lanjut Tere ia mengapresiasi adanya pembayaran non-tunai. Penumpang bisa menggunakan kartu e-money untuk membayar ongkos TransSemarang, tanpa repot mencari uang kecil atau menunggu kembalian.
“Kami ajak teman, kenalan, saudara-saudara lainnya untuk mencoba transportasi umum dari pemerintah. Bahkan sepertiga peserta trip ini ada yang sama sekali belum pernah naik bis TransSemarang dan kaget dengan kerennya suasana Terminal Mangkang sekarang,” kata Tere.
Ia berharap, peningkatan kapasitas TransSemarang dengan menambah jam malam ini bisa terus berjalan baik. Selain itu, semoga penambahan jam malam juga bisa ke koridor lainnya, untuk jurusan Terboyo.
“Jadi nantinya, terminal akan terkoneksi dengan baik dan membantu pekerja yang pulang malam, terutama perempuan. Untuk penumpang yang akan keluar kota menggunakan bus juga mudah akses ke terminalnya,” jelas Tere.
Selama perjalanan, para peserta asyik bercengkerama dan berfoto bersama teman dan keluarga ikut serta. Dengan menggunakan armada berukuran medium, TransSemarang malam ini meluncur dengan cepat menuju Terminal Mangkang. Tak sampai satu jam, bus sudah sampai di tempat tujuan.
Peserta Trip Rasakan Asiknya Naik TransSemarang dan Kunjungi Terminal Mangkang
Selama di Terminal Mangkang, para peserta trip antusias berkeliling melihat suasana terminal yang kini terang dan jauh dari kesan kumuh dan sarang copet. Kamar mandi yang bersih, kios makanan dan minuman yang tersedia, ruang khusus laktasi, juga fasilitas hiburan musik kini melengkapi Terminal Mangkang.
Fadhila, peserta trip mengungkapkan, ini adalah kali pertama ia naik bus TransSemarang sekaligus mengunjungi Terminal Mangkang. Sebagai warga perantauan, ia mengaku cukup terfasilitasi dengan adanya jam malam ini.
“Kalau ada bus malam ini kan, saya nggak kerepotan jika harus turun atau naik di Terminal Mangkang. Nanti bisa lanjut ke kota naik TransSemarang dan harga tiketnya sangat terjangkau,” tuturnya.
Editor: Puthut Ami Luhur