LenteraJateng, SEMARANG – Pemkot (Pemerintah Kota) Semarang fasilitasi pemudik vaksinasi booster, rencana tersebut untuk menghadapi mudik Lebaran 2022 mendatang. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyatakan, rencana tersebut masih menunggu kebijakan pemerintah pusat terkait vaksin booster sebagai syarat mudik.
Pria yang akrab disapa Hendi itu melanjutkan, siap memfasilitasi gerai vaksinasi di seluruh Kota Semarang bagi pemudik. Selain, semua tempat publik harus memasang barcode aplikasi PeduliLindungi sekaligus sebagai screening vaksin ketiga.
“Kami siap fasilitasi pendatang dari luar Kota Semarang yang memang belum booster. Stok vaksin cukup,” kata Hendi, di Semarang, Selasa (29/3/2022).
Ia melanjutkan, sampai saat ini terkait dengan mudik Lebaran masih sebatas perencanaan. Termasuk bagaimana menghadapi pemudik yang akan melintasi atau dengan tujuan Kota Semarang. Sebagian besar, pemudik berasal dari ibukota Jakarta dan sekitarnya.
Sebagai daerah tujuan mudik dan titik lelah pemudik, persiapannya masih sama dengan sebelum pandemi Covid-19. Berdasarkan pengalaman sebelum-sebelumnya, dengan membuat posko terpadu beserta layanan kesehatan.
“Untuk penanganan pengaturan lalu lintas, oleh pihak Kepolisian,” tambah Hendi.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan, prediksi daerah tujuan mudik Lebaran 2022 terbanyak adalah Jawa Tengah. Perkirakan sebanyak 28,3 juta orang akan mudik Lebaran ke Jawa Tengah dari wilayah Jabodetabek dan kota besar lainnya.
“Titik yang patut waspadai adalah Tawangmangu, Semarang, Ungaran, Baturraden, Wonosobo, Slawi, dan Kebumen,” kata Budi pada Sabtu (26/3/2022).
Potensi pergerakan pemudik ini berdasarkan survey pada 9 – 2 Maret 2022, setelah penghapusan syarat perjalanan dengan bukti negatif hasil tes Covid-19. Pengguna moda transportasi juga bergeser ke pesawat ketimbang kereta api.
“Kendaraan mobil pribadi masih mendominasi, kemudian motor, bus, pesawat dan kereta api.” tambahnya.
Editor: Puthut Ami Luhur