LENTERAJATENG, SEMARANG – Kota Semarang adalah daerah dengan rawan tinggi, berdasarkan pada Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024 pada pemilihan serentak 2024 yang diluncurkan Bawaslu RI pada akhir 2022 lalu.
Bahkan Kota Semarang menempati peringkat pertama, daerah dengan rawan tinggi se-Jawa Tengah. Bawaslu RI pada 2022 lalu memberikan kriteria daerah rawan tinggi, sedang dan rendah.
Sedangkan di Jawa Tengah, ada 7 kabupaten/kota yang termasuk rawan tinggi dan Kota Semarang yang tertinggi tingkat kerawanannya di antara kota-kota lain yang ada di Jawa Tengah.
Anggota DPRD Kota Semarang Anang Budi Utomo meyakini, kondisi ibukota Jawa Tengah tetap aman selama masa kampanye Pemilu 2024. Selain aman, kondisi Kota Semarang tetap kondusif dengan berkaca pada Pemilu-Pemilu sebelumnya.
“Saya kira masyarakat Kota Semarang dapat saling menjaga agar kondisi tetap kondusif,” kata Anang.
Masuk masa kampanye menurutnya, memang perlu diwaspadai, apalagi saat ini kondisi politik mulai memanas. Meski demikian ia berharap, kondisi ini tidak menimbulkan pertikaian antar pendukung.
“Suhu memanas tidak masalah tapi jangan panas-panas, anget-anget wae. Jangan mudah terporvokasi. Saya yakin Kota Semarang masih bisa kondusif,” tuturnya.
Anang itu mengimbau, agar masyarakat tidak mudah terprovokasi selama tahapan Pemilu 2024 terutama saat masa kampanye. Ia yakin, masyarakat Kota Semarang bisa menjaga kondusifitas mulai dari wilayahnya masing-masing.
Selama masa kampanye, pihaknya juga akan tetap menjaga kondusifitas.
Tujuh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah masuk dalam kategori rawan tinggi berdasarkan pada hasil Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024 dan pemilihan serentak 2024 yang diluncurkan Bawaslu RI.
Tujuh kabupaten/kota di Jawa Tengah yang rawan tinggi antara lain, Kota Semarang di urutan ke 12 dengan skor 73,26. Berikutnya Sukoharjo di urutan 14 dengan skor 70,20.
Kemudian Purworejo di urutan ke 18 dengan skor 67,11. Disusul Temanggung di urutan ke 43 dengan skor 59,05.
Setelah itu, ada Wonosobo di urutan ke 46 dengan skor 58,35. Lalu Magelang, ada di urutan 60 dengan skor 54,25. Dan terakhir adalah Kendal ada di urutan 64 dengan skor 53,25. (IDI/PTT)