• JATENG TERKINI
  • NUSANTARA
  • DAERAH
    • HUKRIM
    • KOMUNITAS
    • WISATA
    • EKBIS
    • PENDIDIKAN
    • Banyumas Raya
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
  • TEKNOLOGI
  • Kesehatan
  • OLAH RAGA
    • BELADIRI
    • BOLA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
LENTERAJATENG
  • JATENG TERKINI
  • NUSANTARA
  • DAERAH
    • All
    • Banyumas Raya
    • Kesehatan
    • Komunitas
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
    • Sosok
    Produsen sirup Kartika, PT Kartika Polaswasti Mahardhika percayakan pengelolaan dana pensiun karyawannya ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Setia Bank Jateng.

    Produsen Sirup Kartika Percayakan Dana Pensiun Karyawannya ke Bank Jateng

    Bupati Sukoharjo Etik Suryani, menyerahkan 167 akta pendirian koperasi merah putih (KMP).

    Bank Jateng Dukung Pendirian KMP Sukoharjo

    Bank Jateng mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal, dengan memberi pelatihan dan pembiayaan.

    Bank Jateng Dorong Pemberdayaan Ekonomi Lokal dan Transformasi Digital

    Bank Jateng melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), menyerahkan kaki palsu kepada 27 penyandang disabilitas.

    Penyandang Disabilitas Terima Kaki Palsu Bantuan Bank Jateng

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal meluncurkan Lapor Bupati Tegal 4.0, aplikasi tersebut menawarkan solusi digital yang terintegrasi.

    Aplikasi Lapor Bupati Tegal 4.0 Tawarkan Solusi Digital Terintegrasi

    406 Koperasi Merah Putih (KMP) di Pati ikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Agen Duta Laku Pandai, pelatihan tersebut untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman pengurus KMP mengelola transaksi keuangan.

    406 KMP Pati Ikuti Bimtek Agen Duta Laku Pandai Bank Jateng

    Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta mendorong, penguatan ekonomi kerakyatan dengan meluncurkan 54 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).

    Bank Jateng Siap Fasilitasi Permodalan dan Layanan Keuangan

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali resmi meluncurkan Kartu Kredit Indonesia (KKI) QRIS, sebagai langkah konkret untuk mempercepat digitalisasi transaksi keuangan di daerah tersebut.

    Kolaborasi Pemkab Boyolali dengan Bank Jateng

    Bank Jateng bantu perbaikan 48 dari 896 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), di Wonogiri pada 2025.

    Bank Jateng Bantu Perbaikan 48 RTLH

    • HUKRIM
    • KOMUNITAS
    • WISATA
    • EKBIS
    • PENDIDIKAN
    • Banyumas Raya
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
  • TEKNOLOGI
  • Kesehatan
  • OLAH RAGA
    • BELADIRI
    • BOLA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
No Result
View All Result
  • JATENG TERKINI
  • NUSANTARA
  • DAERAH
    • All
    • Banyumas Raya
    • Kesehatan
    • Komunitas
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
    • Sosok
    Produsen sirup Kartika, PT Kartika Polaswasti Mahardhika percayakan pengelolaan dana pensiun karyawannya ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Setia Bank Jateng.

    Produsen Sirup Kartika Percayakan Dana Pensiun Karyawannya ke Bank Jateng

    Bupati Sukoharjo Etik Suryani, menyerahkan 167 akta pendirian koperasi merah putih (KMP).

    Bank Jateng Dukung Pendirian KMP Sukoharjo

    Bank Jateng mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal, dengan memberi pelatihan dan pembiayaan.

    Bank Jateng Dorong Pemberdayaan Ekonomi Lokal dan Transformasi Digital

    Bank Jateng melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), menyerahkan kaki palsu kepada 27 penyandang disabilitas.

    Penyandang Disabilitas Terima Kaki Palsu Bantuan Bank Jateng

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal meluncurkan Lapor Bupati Tegal 4.0, aplikasi tersebut menawarkan solusi digital yang terintegrasi.

    Aplikasi Lapor Bupati Tegal 4.0 Tawarkan Solusi Digital Terintegrasi

    406 Koperasi Merah Putih (KMP) di Pati ikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Agen Duta Laku Pandai, pelatihan tersebut untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman pengurus KMP mengelola transaksi keuangan.

    406 KMP Pati Ikuti Bimtek Agen Duta Laku Pandai Bank Jateng

    Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta mendorong, penguatan ekonomi kerakyatan dengan meluncurkan 54 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).

    Bank Jateng Siap Fasilitasi Permodalan dan Layanan Keuangan

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali resmi meluncurkan Kartu Kredit Indonesia (KKI) QRIS, sebagai langkah konkret untuk mempercepat digitalisasi transaksi keuangan di daerah tersebut.

    Kolaborasi Pemkab Boyolali dengan Bank Jateng

    Bank Jateng bantu perbaikan 48 dari 896 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), di Wonogiri pada 2025.

    Bank Jateng Bantu Perbaikan 48 RTLH

    • HUKRIM
    • KOMUNITAS
    • WISATA
    • EKBIS
    • PENDIDIKAN
    • Banyumas Raya
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
  • TEKNOLOGI
  • Kesehatan
  • OLAH RAGA
    • BELADIRI
    • BOLA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
No Result
View All Result
LENTERAJATENG
No Result
View All Result
Home Jateng Terkini

Anggota DPRD Jateng Ingatkan Komitmen Terhadap Pancasila

by TIM LENTERAJATENG
02/06/2022
in Jateng Terkini
0

LenteraJateng, SEMARANG – Anggota DPRD Jateng Soetjipto ingatkan komitmen terhadap Pancasila sebagai ideologi, kepribadian bangsa dan way of life. Ia menyampaikan hal tersebut, karena belakangan ini, ada beberapa saudara dan anak Bangsa Indonesia yang masih belum bisa menerima Pancasila sebagai dasar negara.

Komitmen untuk menjaga, merawat dan mengamalkan Pancasila harus terus dilakukan. Pancasila adalah ajaran, dasar dan ideologi yang tepat untuk Negara dan Bangsa Indonesia. Tidak hanya itu, Pancasila sebagai falsafah dan ideologi negara merupakan kesepakatan dari para pendiri bangsa.

Untuk itu sebagai anak bangsa Anggota DPRD Jateng itu ingatkan, untuk menjaga, merawat dan melestarikan warisan pendiri bangsa. Tidak hanya menjaga, merawat dan melestarikannya tetapi juga mempertahankan dan mengamalkan Pancasila dalam berbagai kehidupan bangsa.

Beberapa waktu belakangan, sebagian anak-anak bangsa justru menangkap tawaran ideologi lain di luar Pancasila sebagai dasar negara. Menurut seorang teman sambung Soetjipto, ada hasil survey yang menyatakan hal tersebut.

“Oleh karena itu tidak boleh lengah dan menyerah, harus terus-menerus meyakinkan ke seluruh elemen. Bahwa Pancasila adalah dasar ideologi yang paling tepat dan cocok untuk Bangsa Indonesia,” Kata Soetjipto, dalam kegiatan dialog ‘Nguri-uri Kesenian Tradisional, Bareng DPRD Provinsi Jateng’ dan Pagelaran Wayang Kulit 1 Jam dengan Lakon ‘Sumilaking Pedhut Mandura’ di Gedung Kesenian Sobokarrti Kota Semarang, Rabu (1/6/2022).

Anggota DPRD Jateng Soetjipto SH MH menyerahkan sosok wayang kepada Dalang ki Jagad Buwono sesaat sebelum pagelaran wayang kulit 1 Jam, dengan lakon ‘Sumilaking Pedhut Mandura’ di Gedung Kesenian Sobokartti Kota Semarang, Rabu (1/6/2022). (LenteraJateng/ Tito Suroso)

Kesempatan tersebut Soetjipto menyebut, kegiatan itu juga sekaligus memeringati Hari Lahir Pancasila, pada 1 Juni.

BACA JUGA:  Pramuka Jawa Tengah Borong Penghargaan dari Kwarnas

Ia juga meminta berkali-kali kepada pihak yang berkepentingan, agar di lembaga-lembaga pendidikan atau di sekolah-sekolahan. Terutama di lembaga-lembaga pendidikan yang eksistensi atau keberadaannya memerlukan izin dari pemerintah, agar Pancasila jadi pelajaran wajib.

“Dari tingkat taman kanak-kanak, SD, SMP, SMA/SMK dan perguruan tinggi,” tambah Anggota DPRD Jateng dari Dapil I (Kota Semarang).

Sisi lain, ia juga mengapresiasi adanya gerakan atau langkah-langkah yang akhir-akhir ini menarik untuk dicermati, yaitu deklarasi kampung Pancasila di berbagai tempat. Ia mendapat informasi dari seorang kawan, bahwa di Kota Semarang di masing-masing kecamatan sudah ada Kampung Pancasila.

1 Juni Tidak Hanya Mengingat Pancasila Tetapi Juga Bung Karno dan Indonesia

Anggota Komisi A tersebut menambahkan, 1 Juni tidak hanya sebagai Peringatan Hari Lahir Pancasila. Tetapi setiap tanggal tersebut, perlu mengingat tiga hal lainnya, Bung Karno, Pancasila dan Indonesia.

Bung Karno adalah Pahlawan Proklamator Bangsa, sekaligus penggagas dan penggali Pancasila yang juga telah sepakati oleh pendiri bangsa. Nilai-nilai dan Mutiara Pancasila menurut Bung Karno masih kata Soetjipto, murni asli digali dari bumi Indonesia.

Anggota DPRD Jateng Soetjipto SH MH bersama Dalang ki Jagad Buwono sesaat sebelum pagelaran wayang kulit 1 Jam, dengan lakon ‘Sumilaking Pedhut Mandura’ di Gedung Kesenian Sobokartti Kota Semarang, Rabu (1/6/2022). (LenteraJateng/dok)

Pada Juni ini juga sebagian masyarakat Indonesia sebagai Bulan Bung Karno karena beliau lahir pada 6 Juni, menyampaikan gagasan tentang Pancasila pada 1 Juni dan menghadap sang khalik pada 21 Juni.

Pagelaran Wayang Kulit, Anggota DPRD Jateng Ingatkan Pancasila Menyingkap Kegelapan

Usai dialog ‘Nguri-uri Kesenian Tradisional, Bareng DPRD Provinsi Jateng’ kemudian berlanjut dengan Pagelaran Wayang Kulit 1 Jam dengan Lakon ‘Sumilaking Pedhut Mandura.’

BACA JUGA:  17 PSK di Kota Semarang Terjaring Operasi Satpol PP, Ada Dari Luar Kota!

Lakon tersebut bercerita tentang Kangsadewa yang menuntut waris tahta Kerajaan Mandura. Tetapi tuntutan tersebut tidak dipenuhi oleh Basudewa. Kangsadewa memaksakan kehendak dengan membuat huru-hara di kerajaan tersebut dan membuat tiga anak Basudewa yang lain mengungsi dari ibukota.

Singkat cerita Kangsadewa dapat dikalahkan oleh Bimasena atau Werkudara.

Pagelaran Wayang Kulit dengan lakon ‘Sumilaking Pedhut Mandura’ di Gedung Kesenian Sobokartti Kota Semarang, Rabu (1/6/2022). (LenteraJateng/Tito Suroso)

Tiga anak Basudewa yang mengungsi yaitu, Kakrasana, Narayana dan Brotojoyo. Selama mengungsi Narayana berguru pada Begawan Padmanaba (samaran dari Dewa Wisnu).

Narayana mendapat wejangan dari Dewa Wisnu berupa ajaran Panca Dharma (Pancasila) sebagai dasar negara. Kelak Narayana memimpin Mandura dengan ajaran tersebut dan akhirnya awan gelap yang menyelimuti Kerajaan Mandura hilang.

Kangsadewa merupakan anak haram dari hasil perselingkuhan Gorawangsa yang berubah wujud menjadi Basudewa dengan Dewi Maerah, istri Basudewa.

Soetjipto Bicara Soal Wayang

Anggota DPRD Jateng Soetjipto melanjutkan, bicara mengenai wayang setidaknya ada empat hal. Pertama, masyarakat Indonesia gemar dengan seni pewayangan ini sejak dahulu kala. Masyarakat selalu menyimak melalui media, baik televisi maupun radio.

Kedua, wayang ini sebagai media syiar atau penyebaran informasi di mana pada awalnya oleh Sunan Kalijaga, seorang Wali Songo untuk menyebarkan Agama Islam. Setiap peralatan pagelaran wayang, Sunan Kalijaga melambangkannya dengan kehidupan di dunia sesuai dengan nafas ke-Islaman.

Kemudian berikutnya, Unesco sejak 2003 sudah mengakui Wayang sebagai seni budaya asli Indonesia. Dan terakhir, kesenian wayang tidak akan kehabisan penggemar baik dari dalam maupun luar negeri.

BACA JUGA:  Hingga H+4 Lebaran, 203 Ribu Kendaraan Tercatat Meninggalkan Semarang Melalui GT Kalikangkung

“Beberapa kali saya menjumpai, ada warga negara asing atau anak-anak muda, banyak yang belajar wayang. Berarti wayang tidak akan kehabisan pegiat dan penggemar,” tutur mantan Ketua PWI Jateng itu.

Ia optimis, jika wayang dirawat dan dijaga dengan semua aspek serta dinamikanya maka masyarakat akan tetap mencintainya. Mantan Pemimpin Redaksi Koran Sore Wawasan itu meminta, menjadikan wayang tidak hanya sebagai hiburan belaka tetapi juga tuntunan.

“Menonton tidak hanya banyak lucunya tetapi juga mengajarkan tentang kebaikan, budi pekerti dan  akhlak mulia,” tuturnya.

Senada Narasumber Dra Oerip Lestari D Santosa, wayang tidak hanya sebagai tontonan tetapi juga tuntunan. Wayang sebagai tuntunan karena memiliki berbagai macam nilai-nilai luhur yang luar biasa, dari pesan-pesan yang tersampaikan.

Narasumber Dra Oerip Lestari D Santosa, saat berbicara mengenai wayang dalam dialog ‘Nguri-Uri Kesenian Tradisional, Bareng DPRD Jateng’ di Gedung Kesenian Sobokartti, Kota Semarang, Rabu (1/6/2022). (LenteraJateng/ Tito Suroso)

Wayang ini dari India sambung wanita yang akrab dengan sapaan Uul itu, sampai di Indonesia kemudian berakulturasi dengan budaya dan kearifan lokal di Bumi Nusantara yang lebih dulu ada. Di negara asalnya, wayang tidak mengenal punakawan atau pengikut/ batur. Dalam wayang di Indonesia, punakawan juga berfungsi sebagai penasehat, biasanya kaum ksatria.

Tidak hanya mendapatkan nasehat, si ksatria juga biasanya mendapatkan cara pandang lain atau wawasan yang lebih luas sehingga lebih bijak ketika mengambil keputusan. (Adv-Anf/PTT)

Tags: Anggota DPRD JatengDPRD JatengHari Lahir PancasilaJatengKomitmenPancasilaWayang

TIM LENTERAJATENG

Related Posts

Sebagai bukti komitmen digitalisasi, Bank Jateng raih penghargaan detikJateng-Jogja Awards.
Jateng Terkini

Bukti Komitmen Digitalisasi, Bank Jateng Raih Penghargaan detikJateng-Jogja Awards

31/07/2025
Perkembangan kasus hukum yang melibatkan sejumlah eks pejabat perbankan nasional, termasuk mantan pejabat Bank Jateng.
Hukum dan Kriminal

Bank Jateng Tegaskan Komitmen Tata Kelola Akuntabel

22/07/2025
Dalam rangkaian peringatan Milad ke-17, Bank Jateng Syariah meresmikan Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) di lingkungan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Senin (23/6/2025).
Pendidikan

Wujudkan Sinergi Keuangan Syariah dalam Dunia Akademik

24/06/2025

RECOMENDED

Promo Merdeka harga tiket 80 persen, diperpanjang sampai dengan 31 Agustus 2025.

Horeee, Promo Merdeka Tiket KA 80 Persen Diperpanjang Sampai 31 Agustus 2025

23/08/2025
Produsen sirup Kartika, PT Kartika Polaswasti Mahardhika percayakan pengelolaan dana pensiun karyawannya ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Setia Bank Jateng.

Produsen Sirup Kartika Percayakan Dana Pensiun Karyawannya ke Bank Jateng

23/08/2025
Bank Jateng (PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah) menegaskan komitmennya, mendukung Program Nasional Tiga Juta Rumah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

Bank Jateng Dukung Pembiayaan MBR Melalui Program 3 Juta Rumah

22/08/2025
Bank Jateng kembali berhasil mempertahankan peringkat double A minus dengan prospek stabil, dari lembaga pemeringkat Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.

Bank Jateng Jaga Peringkat Double A Minus dari Pefindo Tiga Tahun Berturut

22/08/2025
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, menyerahkan 167 akta pendirian koperasi merah putih (KMP).

Bank Jateng Dukung Pendirian KMP Sukoharjo

20/08/2025
Bank Jateng mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal, dengan memberi pelatihan dan pembiayaan.

Bank Jateng Dorong Pemberdayaan Ekonomi Lokal dan Transformasi Digital

19/08/2025

MOST VIEWED

  • Sukoharjo Trending di Twitter, Berawal dari Curhatan Mahasiswa KKN yang Mengira Pelosok

    Sukoharjo Trending di Twitter, Berawal dari Curhatan Mahasiswa KKN yang Mengira Pelosok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringati Hari Jadi Kota Semarang, Jalan Pemuda Akan Ditutup Sementara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendakian Merbabu Via Thekelan, Jalur Legendaris bagi Para Pendaki Era 80-an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Paket Prime Video Mobile Telkomsel Tidak Dapat Dipakai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petruk Dadi Ratu, Cerita Khayalan Rakyat Kecil yang Jadi Penguasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beranda
  • Contact
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2023 Lenterajateng.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Contact
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2023 Lenterajateng.com