LenteraJateng, SEMARANG – Warga binaan lembaga pemasyarakatan (lapas) perempuan Kota Semarang ikuti vaksinasi Covid-19 guna memutus penyebaran mata rantai penyebaran virus tersebut. Pelaksanaan vaksin ini merupakan bentuk kerjasama dengan Pemerintah Kota Semarang untuk menyukseskan program percepatan vaksinasi.
Kepala Lapas Perempuan Kota Semarang, Kristina Hambawani mengatakan, vaksinasi dosis ketiga ini merupakan bentuk sinergi antara lapas dan Pemkot Semarang. 286 warga lapas kemudian mengikuti program vaksinasi tersebut.
“Realisasinya terdapat 242 orang warga binaan mendapat vaksin dosis ketiga. Namun ada 39 orang warga binaan tidak lolos skrining karena belum lolos kriteria booster dan masalah kesehatan ” jelas Kristiana (28/2/2022).
Ia menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi tahap pertama dan kedua sudah terlaksana pada awal Agustus 2021 lalu. Kemudian tahap kedua pada September. Menurut Kristiana, pelaksanaan vaksinasi tahap ini, mendapat respon yang sangat baik dari warga lapas.
“Warga lapas sangat berterimakasih sekali dan sangat antusias terhadap program vaksinasi ini. Walaupun dulu melanggar pidana tapi sekarang taat kepada peraturan pemerintah,” kata dia.
Ia berharap, setelah kegiatan vaksinasi mulai dosis tahap pertama hinga ketiga ini, petugas dan warga binaan tetap sehat dan terhindar dari penularan Covid-19. Sehingga dapat kembali mengikuti pembinaan dan sehat ketika kembali kepada keluarga.
Kurnia Senang Vaksin Booster, Warga Binaan Lapas Perempuan
Kurnia, warga binaan asal Jakarta, merasa sangat senang dengan adanya pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga Ini. Ia mengatakan, dengan vaksinasi ini, merasa sangat terbantu karena mendapat jatah vaksin.
“Saya merasa senang dan terbantu, karena kita posisi di dalam tidak bisa berbuat banyak tapi ternyata kami bisa mendapat vaksin juga. Ini sangat berguna untuk semua warga di lapas ini,” kata Kurnia usai mendapatkan vaksin.
Setelah melakukan vaksinasi, Kurnia merasa tidak bingung lagi apabila sudah bebas tidak perlu untuk mencari ataupun melakukan vaksinasi.
Tak hanya WNI para warga binaan WNA juga mendapatkan vaksin, salah satunya warga binaan asal Malaysia, Elly. Elly mengaku sangat beruntung bisa mendapatkan vaksin.
“Dengan adanya kegiatan vaksinasi sangat bermanfaat bagi kami semua, terutama untuk saya WNA, walaupun kami di dalam penjara, tetap mendapat perhatian dari pemerintah lewat. Saya mewakili teman-teman mengucapkan terimakasih,” tutupnya.
Editor: Puthut Ami Luhur