LenteraJateng, SEMARANG – Wahana ontang-anting di pasar malam yang ada di Jalan Jolotundo, Gayamsari ambruk, pada Jumat (3/6/2022).
Kapolsek Gayamsari Kompol Henky Prasetyo menuturkan, penyebab utama dari ambruknya wahana bermain tersebut adalah tanah yang berlumpur dan tidak kokoh.
“Jadi ketika sedang dinaiki oleh pengunjung tanahnya goyang dan jadi ambruk. Mungkin karena lembab sehabis hujan,” kata Henky saat gelar perkara di lobby Mapolrestabes Semarang, Senin (6/6/2022).
Wahana berbahan besi dan memiliki tinggi sekitar empat meter itu kemudian menimpa delapan pengunjung yang terdiri dari anak-anak dan dewasa.
Meski begitu, para korban sudah bertemu dengan pihak operator untuk melakukan mediasi. Namun, pihak kepolisian tetap mengamankan petugas operator untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Untuk operator juga sudah kami amankan,” lanjut Henky.
Sementara itu, pengelola wahana Sukasno menyampaikan jika tanah di lokasi kejadian memang bergoyang saat wahana dimainkan.
“Sewaktu goyang, wahanannya nggak kuat, langsung pada jatuh. Operator saya langsung memberi pertolongan,” katanya.
Sukasno mengaku, selama 10 tahun melakoni usaha ini, ia belum pernah mengalami kejadian yang sama.
“Baru kali ini, di lain tempat aman-aman saja,” tambahnya.
Sebelumnya, sempat viral di media sosial ambruknya wahana ontang-anting di pasar malam Jolotundo. Bahkan, ribuan warganet menyerbu kolom komentar dalam unggahan tersebut. Namun saat ini, unggahan tersebut telah di take down oleh pengelola akun.
Editor: Puthut Ami Luhur