LENTERAJATENG, BREBES – Tim SAR gabungan berhasil temukan Sutiah (81) dalam keadaan meninggal dunia pada Kamis (20/7/2023). Sebelumnya, Sutiah dilaporkan hilang sejak sepekan lalu.
Kejadian bermula pada Kamis (13/7/2023) pada pukul 09.00 WIB, survivor pergi ke kebun yang berlokasi dekat Kali Glagah. Setelah pukul 17.30 WIB, survivor tak kunjung pulang ke rumah.
Akhirnya keluarga dan masyarakat sekitar melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Namun hingga Jumat (14/7/2023) sore, survivor belum juga ditemukan.
Pihak keluarga korban kemudian meminta bantuan Basarnas Cilacap untuk membantu melakukan pencarian.
Adah Sudarsa, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC) menyebutkan, atas informasi tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Brebes. Selanjutnya memberangkatkan 1 (satu) tim rescue menuju
“Memberangkatkan 1 tim rescue menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi pencarian dan dilengkapi peralatan mountaineering,” kata Adah, melalui keterangan tertulis.
Tim SAR gabungan kemudian dibagi menjadi 4 SRU untuk melakukan pencarian. Seluruh SRU melakukan penyisiran di kebun-kebun sekitar lokasi kejadian, aliran sungai Glagah dan tempat-tempat yang dicurigai korban terjatuh.
Namun hingga pukul 16.00 Wib korban masih belum diketemukan, pencarian dihentikan sementara oleh Tim SAR Gabungan, akan dilanjutkan kembali pada Minggu (16/7/2023) pukul 07.00 Wib dengan harapan korban cepat diketemukan.
Kemudian, upaya pencarian yang telah dilakukan oleh Tim SAR gabungan pada pencarian hari ke tujuh ini membagi tim menjadi 2 SRU. Kedua SRU melakukan pencarian dengan radius 7 KM ke arah barat dan timur dari lokasi kejadian.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian pada koordinat 7°11’38.82″S 109°0’5.19″T. Selanjutnya dievakuasi oleh Tim SAR gabungan dan dibawa ke rumah duka.
“Dengan telah ditemukannya korban, maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup. Dengan ucapan terimakasih, seluruh unsur SAR terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing”, tutupnya.