LenteraJateng, BATANG – Pembangunan KIT (Kawasan Industri Terpadu) Batang berdayakan tenaga kerja dan UMKM lokal. Anggota Komisi V DPR RI Sudjadi menyampaikan hal itu saat kunjungan kerja (Kunker) Spesifik di KIT Batang.
Ketua tim Kunker Spesifik Komisi V DPR RI Sudjadi menyatakan, sangat mengapresiasi pembangunan proyek KIT Batang. Progres pengerjaannya menurut anggota Fraksi PDI Perjuangan tersebut, sudah sangat bagus.
“Harapan kami pembangunan proyek ini harus bisa meningkatkan kesejahteraan. Jugamemberikan ruang-ruang untuk masyarakat sekitarnya,” kata Sudjadi di KIT Batang, Kamis (31/3/2022).
Menurutnya, akan lebih baik jika tenaga kerja dan UMKM di sekitar KIT, baik selama pembangunan maupun saat beroperasi. Bisa mendapat tempat sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dalam proses pembangunan infrastruktur KIT Batang semaksimal mungkin memberdayakan tenaga kerja lokal dan produk dalam negeri,” tuturnya.
Selain, Komisi V DPR RI mendorong upaya percepatan pembangunan KIT Batang. Pembangunan itu diyakini dapat memacu perekonomian daerah dan nasional, serta pemulihan ekonomi kembali setelah terkena imbas dari pandemi Covid-19.
“KIT Batang merupakan Proyek Strategis Nasional yang menggunakan APBN yang sangat kami perhatikan. Kami melihat KIT Batang dapat menawarkan pengembangan ekonomi baru di wilayah Batang dan Jawa Tengah secara umum,” tuturnya.
Pembangunan KIT Batang menurut Sudjadi, akan mendukung tujuan pemerintah dalam upaya penciptaan lapangan kerja. Selain juga menangkap peluang masuknya investasi dari sejumlah sektor industri yang ingin merelokasi pabriknya dari luar negeri.
“KIT Batang akan menjadi salah satu pusat manufaktur, dengan total luas 4.300 hektar yang mengusung konsep smart dan berkelanjutan,” tuturnya.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara terpadu tengah mempercepat pembangun sejumlah infrastruktur dasar yang meliputi konektivitas, sumber daya air, permukiman dan perumahan melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.
Editor: Puthut Ami Luhur