• JATENG TERKINI
  • NUSANTARA
  • DAERAH
    • HUKRIM
    • KOMUNITAS
    • WISATA
    • EKBIS
    • PENDIDIKAN
    • Banyumas Raya
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
  • TEKNOLOGI
  • Kesehatan
  • OLAH RAGA
    • BELADIRI
    • BOLA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
LENTERAJATENG
  • JATENG TERKINI
  • NUSANTARA
  • DAERAH
    • All
    • Banyumas Raya
    • Kesehatan
    • Komunitas
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
    • Sosok
    Bank Jateng fasilitasi 20 ribu kuota KPR Fasilitasi Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya untuk pegawai di lingkungan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri.

    Bank Jateng Fasilitasi 20 Ribu Kuota KPR FLPP untuk ASN Jawa Tengah

    Bank Jateng konvensional dan syariah Klaten kini dalam satu gedung baru, merupakan upaya Bank Jateng untuk menciptakan Rumah Pelayanan yang efisien dan terintegrasi bagi masyarakat.

    Bank Jateng Konvesional dan Syariah Klaten Kini Satu Gedung

    Bank Jateng Cabang Mungkid mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang, Sapta Cipta yang fokus pada pemberian seragam dan layanan gratis siswa sekolah.

    Bank Jateng Dukung Program Pemkab Magelang Sapta Cipta

    Bank Jateng Dorong Kemandirian Ekonomi Desa Melalui Layanan Laku Pandai

    Bank Jateng Dorong Kemandirian Ekonomi Desa Melalui Layanan Laku Pandai

    Moda transportasi kereta api, dinilai memiliki peran strategis dalam mendukung pengembangan sebuah kawasan industri, antara lain Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

    Kereta Api Jadi Moda Strategis Pengembangan KITB

    Bank Jateng dan SMK Negeri 1 Surakarta meluncurkan Mini Bank Akuntansi, dilengkapi dengan fasilitas Agen Laku Pandai.

    Bank Jateng Beri Pengalaman Nyata Literasi Keuangan

    Bank Jateng bawa pulang empat kategori Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Awards 2025, yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo.

    Bank Jateng Bawa Pulang Empat Kategori TJSLP Awards Sukoharjo 2025

    Memeringati Hari Pelanggan Nasional 2025, Bank Jateng Cabang Jepara menunjukkan apresiasi unik kepada para nasabahnya dengan membagikan bibit buah.

    Rayakan Hari Pelanggan Nasional, Bank Jateng Bagikan Bibit Buah

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Bank Jateng Cabang setempat berkolaborasi, menghadirkan aplikasi host-to-host Sistem Informasi Manajemen Kesehatan (SIMKES).

    Akselerasi Layanan Kesehatan Melalui Digitalisasi

    • HUKRIM
    • KOMUNITAS
    • WISATA
    • EKBIS
    • PENDIDIKAN
    • Banyumas Raya
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
  • TEKNOLOGI
  • Kesehatan
  • OLAH RAGA
    • BELADIRI
    • BOLA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
No Result
View All Result
  • JATENG TERKINI
  • NUSANTARA
  • DAERAH
    • All
    • Banyumas Raya
    • Kesehatan
    • Komunitas
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
    • Sosok
    Bank Jateng fasilitasi 20 ribu kuota KPR Fasilitasi Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya untuk pegawai di lingkungan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri.

    Bank Jateng Fasilitasi 20 Ribu Kuota KPR FLPP untuk ASN Jawa Tengah

    Bank Jateng konvensional dan syariah Klaten kini dalam satu gedung baru, merupakan upaya Bank Jateng untuk menciptakan Rumah Pelayanan yang efisien dan terintegrasi bagi masyarakat.

    Bank Jateng Konvesional dan Syariah Klaten Kini Satu Gedung

    Bank Jateng Cabang Mungkid mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang, Sapta Cipta yang fokus pada pemberian seragam dan layanan gratis siswa sekolah.

    Bank Jateng Dukung Program Pemkab Magelang Sapta Cipta

    Bank Jateng Dorong Kemandirian Ekonomi Desa Melalui Layanan Laku Pandai

    Bank Jateng Dorong Kemandirian Ekonomi Desa Melalui Layanan Laku Pandai

    Moda transportasi kereta api, dinilai memiliki peran strategis dalam mendukung pengembangan sebuah kawasan industri, antara lain Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

    Kereta Api Jadi Moda Strategis Pengembangan KITB

    Bank Jateng dan SMK Negeri 1 Surakarta meluncurkan Mini Bank Akuntansi, dilengkapi dengan fasilitas Agen Laku Pandai.

    Bank Jateng Beri Pengalaman Nyata Literasi Keuangan

    Bank Jateng bawa pulang empat kategori Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Awards 2025, yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo.

    Bank Jateng Bawa Pulang Empat Kategori TJSLP Awards Sukoharjo 2025

    Memeringati Hari Pelanggan Nasional 2025, Bank Jateng Cabang Jepara menunjukkan apresiasi unik kepada para nasabahnya dengan membagikan bibit buah.

    Rayakan Hari Pelanggan Nasional, Bank Jateng Bagikan Bibit Buah

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Bank Jateng Cabang setempat berkolaborasi, menghadirkan aplikasi host-to-host Sistem Informasi Manajemen Kesehatan (SIMKES).

    Akselerasi Layanan Kesehatan Melalui Digitalisasi

    • HUKRIM
    • KOMUNITAS
    • WISATA
    • EKBIS
    • PENDIDIKAN
    • Banyumas Raya
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
  • TEKNOLOGI
  • Kesehatan
  • OLAH RAGA
    • BELADIRI
    • BOLA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
No Result
View All Result
LENTERAJATENG
No Result
View All Result
Home Jateng Terkini

Trend Permainan Latto-Latto, Sosiolog UNS: Berfungsi sebagai Perekat Hubungan Sosial

by Setyo Puji Santoso
11/01/2023
in Jateng Terkini
0
Trend Permainan Latto-Latto, Sosiolog UNS: Berfungsi sebagai Perekat Hubungan Sosial

Pedagang saat menjual latto-latto (SinPo.id)

LENTERAJATENG, SOLO – Permainan latto-latto atau dikenal di wilayah Jawa Tengah sebagai “etek-etek” belakangan diketahui kembali trend.

Bahkan, permainan ini tidak hanya dimainkan oleh anak-anak, tetapi juga orang dewasa hingga tokoh publik.

Seperti diketahui, latto-latto ini merupakan permainan yang dimainkan dengan cara membenturkan dua bola dari plastik polimer yang diikat menggunakan tali. Apabila dua bola plastik tersebut saling berbenturan akan menimbulkan bunyi ‘etek-etek’.

Sosiolog UNS, Dr. Drajat Tri Kartono menuturkan bahwa munculnya kembali permainan ini memiliki fungsi perekat hubungan sosial.

“Sejak saya kecil sudah ada permainan ini, kalau dalam Sosiologi dinamakan reproduksi sosial. Sebelum masuknya dunia digital, hampir semua permainan seperti latto-latto, gobag sodor, petak umpet, dan semacamnya memerlukan beberapa orang karena tidak bisa bermain sendiri. Nah, hal ini yang memunculkan interaksi sosial sehingga dapat merekatkan kembali hubungan sosial dari seseorang dengan orang lain,” tuturnya dalam keterangan yang disampaikan, Rabu(11/1/2023).

Perekat Hubungan Sosial

Menariknya dari latto-latto saat ini adalah dimainkan oleh anak-anak yang lahir dan besar di zaman digital.

Meskipun anak-anak zaman sekarang sudah lahir di tengah pesatnya perkembangan teknologi, tetapi trend permainan latto-latto tetap digandrungi.

“Latto-latto ini memberikan kekuatan yang sama seperti zaman dulu saat belum ada permainan-permainan digital, yaitu sebagai perekat hubungan sosial. Selain itu juga berfungsi untuk meningkatkan vitalitas sosial dan daya hidup karena memerlukan interaksi satu sama lain. Hebatnya, latto-latto ini muncul dan hadir kembali secara viral tapi tidak dalam basis digital,” tuturnya.

BACA JUGA:  Anggota DPRD Jateng Soroti Rob di Tanjung Emas Semarang

Sosiolog UNS tersebut juga menambahkan bahwa permainan ini memunculkan memori masa lalu dari para orang tua yang masa kecilnya tidak asing dengan permainan-permainan zaman dulu.

Hal ini menyulut habitualisasi terhadap permainan latto-latto sehingga lebih mudah untuk menghidupkannya.

“Tidak hanya anak-anak, tapi orang tua juga ikut bermain karena ini ada kaitannya dengan memori permainan zaman dulu yang memiliki ciri-ciri kolektivitas dan solidaritas tinggi. Setiap bermain pasti harus berkumpul dengan yang lain dulu sehingga membangun ikatan solidaritas pertemuan dan moral atau kebersamaan. Ini beberapa satu nilai sosial yang bisa diambil dari munculnya kembali latto-latto ini,” imbuhnya.

Menjauhkan Anak dari Gadget

Permainan latto-latto akan lebih asyik jika dimainkan bersama-sama. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh para orang tua untuk menjauhkan anak-anak dari gadget, terlebih anak-anak yang lahir dan besar di tengah pesatnya perkembangan teknologi secara tidak langsung akan mengenal teknologi (gadget) sejak kecil.

“Meskipun saat ini banyak permainan di gadget, tapi latto-latto bisa muncul kembali sebagai permainan yang dimainkan secara kolektif dan langsung. Tentu, latto-latto dapat berperan dalam mengurangi intensitas penggunaan gadget pada anak-anak,” tutur Dr. Drajat.

BACA JUGA:  Anggota DPRD Jateng Desak Pemprov Naikkan Besaran Subsidi RTLH

Bandwagon Effect

Pesatnya media sosial juga turut berpengaruh terhadap viralnya latto-latto ini. Melalui media sosial, segala hal dapat tersebar luas dengan cepat tanpa mengenal waktu.

Hal tersebut menyulut masyarakat masuk dalam Bandwagon Effect, yaitu jika ada seseorang yang tidak mengikuti tren atau suatu kegiatan, orang tersebut besar kemungkinan akan mendapat sanksi sosial seperti dikucilkan atau dianggap aneh oleh orang sekitar.

“Banyak yang bermain latto-latto kemudian di-share ke media sosial, ini dapat menimbulkan bandwagon effect. Orang-orang dengan cepat akan ikut-ikutan sesuatu yang menjadi perhatian banyak orang, kalau tidak ikut maka seperti orang yang ketinggalan zaman. Oleh karena itu harus ikut agar saat diajak ngobrol dan semacamnya tentang hal tersebut bisa nyambung,” terangnya.

Viralnya permainan ini juga memunculkan kepentingan-kepentingan lain, seperti kepentingan politik. Tidak sedikit tokoh politik ataupun tokoh masyarakat yang ikut bermain karena dapat memancing media untuk meliput sehingga akan berdampak pada reputasi, efek politik, lebih dikenal banyak orang, dan sebagainya.

“Latto-latto juga bisa menjadi simbol bahwa pemimpin itu merakyat, tidak kaku dengan permainan zaman lama. Ini menarik untuk disajikan di media sosial,” ujar Dr. Drajat.

Meningkatkan Perekonomian

Adanya latto-latto tentu membuka peluang usaha bagi masyarakat, terutama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk memproduksi latto-latto.

Sebelum sampai ke tangan masyarakat, tentu banyak proses yang dilalui, baik dari pemilik UMKM, pekerja, hingga penjual latto-latto yang sering dijumpai di jalanan. Secara tidak langsung, hal ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

BACA JUGA:  BBPOM Awasi Peredaran Kinder Joy, Bahaya Bakteri Salmonella

“Otomatis meningkatkan pendapatan atau ruang bagi UMKM yang membuat itu walaupun mungkin dibuat oleh pabrik,” tuturnya.

Peluang Munculnya Kembali Permainan Lama

Trend permainan latto-latto yang cenderung masuk sebagai permainan lama membuat peluang bagi permainan-permainan lama muncul kembali. Terlebih, dengan adanya media sosial dapat membantu penyebaran hal tersebut.

“Yang membuat saya tertarik adalah bagaimana reproduksi sosial bisa terjadi dan memori permainan lama bisa hidup kembali. Dugaan saya saat latto-latto muncul kembali, tidak akan bertahan lama karena ini permainan orang zaman dulu. Ternyata anak-anak dan remaja banyak yang suka. Bisa diprediksi bahwa di masa depan, permainan-permainan lama bisa hidup kembali,” kata Dr. Drajat.

Dampak Negatif

Selain dampak positif berupa perekat hubungan sosial, menjauhkan anak-anak dari gadget, dan meningkatkan perekonomian, latto-latto juga memiliki dampak negatif, yaitu polusi suara.

“Kebisingan latto-latto itu tinggi, apalagi bagi anak-anak semakin kencang suaranya malah semakin asyik. Hal ini bisa mengganggu orang lain di sekitar jika dimainkan tanpa mengenal tempat dan waktu. Apalagi kalau sampai dibawa ke sekolah, bisa mengganggu. Bermain latto-latto tidak masalah asal mengenal waktu dan tempat,” pungkasnya.

Tags: Etek-etekLatto-lattoPerekat Hubungan SosialSosiolog UNS

Setyo Puji Santoso

Related Posts

800 ribu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) akad Kredit Usaha Rakyat massal, di Gradhika Bhakti Praja Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang.
Jateng Terkini

800 Ribu UMKM Akad KUR Massal

22/10/2025
Siapa yang belum pernah mendengar atau mengetahui letak Batang, bisa dimaklumi karena kabupaten yang terletak di pesisir utara Pulau Jawa ini jarang menjadi tempat istirahat traveller, baik dari Barat maupun Timur.
Wisata

Temukan Hidden Gem Wisata Batang, Nikmati Layanan Argo Muria

13/10/2025
Bank Jateng mengambil peran aktif, mendukung program pemerintah untuk percepatan kepemilikan rumah layak huni bagi masyarakat.
Jateng Terkini

Dukung Visi Gubernur, Bank Jateng Akselerasi Program Kepemilikan Rumah

29/09/2025

RECOMENDED

Bank Jateng fasilitasi 20 ribu kuota KPR Fasilitasi Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya untuk pegawai di lingkungan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri.

Bank Jateng Fasilitasi 20 Ribu Kuota KPR FLPP untuk ASN Jawa Tengah

23/10/2025
800 ribu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) akad Kredit Usaha Rakyat massal, di Gradhika Bhakti Praja Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang.

800 Ribu UMKM Akad KUR Massal

22/10/2025
Bank Jateng konvensional dan syariah Klaten kini dalam satu gedung baru, merupakan upaya Bank Jateng untuk menciptakan Rumah Pelayanan yang efisien dan terintegrasi bagi masyarakat.

Bank Jateng Konvesional dan Syariah Klaten Kini Satu Gedung

21/10/2025
Sosialisasi program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera melalui Program FLPP di Pendopo Bupati Purworejo, pada Rabu (24/9/2025).

Kolaborasi Bank Jateng dan Pemkab Purworejo, Wujudkan Impian Rumah Impian

20/10/2025
Bank Jateng Cabang Mungkid mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang, Sapta Cipta yang fokus pada pemberian seragam dan layanan gratis siswa sekolah.

Bank Jateng Dukung Program Pemkab Magelang Sapta Cipta

19/10/2025
Bank Jateng Dorong Kemandirian Ekonomi Desa Melalui Layanan Laku Pandai

Bank Jateng Dorong Kemandirian Ekonomi Desa Melalui Layanan Laku Pandai

18/10/2025

MOST VIEWED

  • Sukoharjo Trending di Twitter, Berawal dari Curhatan Mahasiswa KKN yang Mengira Pelosok

    Sukoharjo Trending di Twitter, Berawal dari Curhatan Mahasiswa KKN yang Mengira Pelosok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringati Hari Jadi Kota Semarang, Jalan Pemuda Akan Ditutup Sementara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendakian Merbabu Via Thekelan, Jalur Legendaris bagi Para Pendaki Era 80-an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Paket Prime Video Mobile Telkomsel Tidak Dapat Dipakai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petruk Dadi Ratu, Cerita Khayalan Rakyat Kecil yang Jadi Penguasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beranda
  • Contact
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2023 Lenterajateng.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Contact
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2023 Lenterajateng.com