LENTERAJATENG, SEMARANG – Pemerrintah Kota (Pemkot) Semarang bersama semua unsur masyarakat, termasuk lembaga pendidikan menggelar rangkaian seminar, dalam rangkaian perayaan ulang tahun Kota Semarang ke-476, pada Selasa 2 Mei 2023 lalu. Seminar sebagai langkah penyegaran konsep “Smart City”, di Kota Semarang di mana mengalihkan hal yang bersifat konvensional menjadi serba digital.
Tidak ketinggalan, Program Studi Sistem Informasi (SI) Fakultas Ilmu Komputer Unika Soegijapranata menyelenggarakan seminar yang “Perkembangan Realitas Tanpa Batas di Dunia Bisnis, Pendidikan, dan Olahraga. Kegiatan digelar di Ruang Theater, Gedung Thomas Aquinas Lantai 3, Kampus 1 Unika Soegijapranata, Bendan pada Kamis, 4 Mei 2023.
Mengangkat tema digitalisasi, seminar ini mengundang dua alumni SIEGA (Sistem Informasi, E-Commerce, Game Technology Akuntansi dan Sistem Informasi), sebutan lain dari Progdi Sistem Informasi Unika sebagai narasumber. Dua narasumber tersebut, yaitu Maria Kineta SKom dan Caesarius M SKom.
Maria tergabung dalam project dosen SIEGA terkait metaverse fasilitas publik Kota Semarang, dan metaverse Batik Lasem Rembang. Sedangkan Caesarius, mengembangkan pengalaman baru bersepeda di rumah menggunakan Oculus.
Selain, mahasiswa SIEGA Unika yang juga turut bergabung dalam project Kedaireka dosen SIEGA terkait pembuatan metaverse Batik Lasem Rembang, Caren Lorenza, juga dihadirkan sebagai narasumber.
Ketua Panitia Perwakilan Dosen Stephani Inggrit Swastini Dewi SKom MBA menjelaskan, bahwa Soegijapranata Catholic University (SCU) juga sudah banyak bekerjasama dengan Pemkot Semarang. Satu di antaranya yang terbaru, adalah SEIIGA ikut menampilkan hasil karya mahasiswanya dalam kegiatan Google Day.
“Kami juga banyak penelitian yang terkait dengan Pemkot Semarang. Dengan Arpus (Dinas Arsip dan Perpustakaan), kami juga mau membikin metaverse untuk mereka, untuk men-digitalisasi perpustakaan supaya orang-orang lebih tertarik,” kata Stephani.
Ia juga berharap, hubungan kerjasama dengan Pemkot Semarang dapat terus berjalan dengan baik. Bisa mendapat banyak kesempatan untuk menggelar penelitian yang dapat membantu Pemkot Semarang.
Sementara Ketua Panitia Perwakilan Mahasiswa Steven Nathanael Juliano Soerjo menyatakan, dengan diselenggarakannya kegiatan seminar ini harapannya, dapat mendorong teman-temannya untuk mengembangkan inovasi serta ide-ide kreatif mereka yang tentunya bermanfaat di era digitalisasi ini.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan, perlu banyak inovasi dan perubahan untuk mendukung era digitalisasi sebagai bentuk diterapkannya konsep “Smart City” di wilayah yang dipimpinnya.