LenteraJateng, SEMARANG – Revitalisasi Pasar Johar sesuai prinsip pelestarian bangunan cagar budaya dan melibatkan pemerintah daerah setempat. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan hal tersebut usai peresmian Pasar Johar oleh Presiden Joko Widodo.
“Konsep revitalisasi pasar menyesuaikan dengan fungsi kota sebagai tujuan wisata dengan keselarasan lingkungan dan mempertahankan kearifan lokal. Mulai dari tahap perencanaan hingga pembangunan dengan melibatkan pemerintah daerah,” kata Menteri Basuki, di Semarang, Rabu (5/1/2022).
Penggunaan bahan kayu dengan pernis warna cokelat, sehingga menonjolkan kesan klasik. Selain, tiang-tiang penyangga atap bangunan yang dulunya terlihat lapuk, kini sudah direvitalisasi kembali dengan sebagian tiang yang diekspos sesuai bentuk aslinya.
Untuk menjaga bentuk asli, mempertahankan toilet dengan bentuk kloset jongkok. Agar lebih nyaman dan aman, menambah kelengkapan Pasar Johar dengan genset, sistem drainase yang baik, alat pemadam kebakaran ringan dan pemasangan CCTV di setiap sudut bangunan.
Kementerian PUPR merevitalisasi Pasar Johar Utara dan Tengah yang telah selesai sejak Desember 2019. Pasar Johar Utara terdiri dari 51 kios dan 368 los kering. Sementara Pasar Johar Tengah terdiri dari 102 kios, 503 los kering dan 109 los basah. Pasar ini dapat menampung total 1.133 pedagang. Rehabilitasi pasar ini dengan anggaran Rp146 miliar.
Selanjutnya, revitalisasi Pasar Johar Selatan yang selesai pada Januari 2022 ini. Pasar ini terdiri dari 126 kios, 542 los kering dan 36 los basah yang dapat menampung 704 pedagang. Rehabilitasi ini dengan anggaran Rp113,4 miliar.
Untuk menambah daya tampung pedagang Pasar Johar. Kementerian PUPR membangun Pasar Kanjengan dengan jumlah 205 kios dan 550 los kering yang dapat menampung 755 orang. Pembangunan pasar ini telah selesai pada Juli 2021 dengan anggaran Rp22,3 miliar.
Pasar Johar yang dibangun 1930-an merupakan arsitek Belanda Herman Thomas Karsten. Pasar yang merupakan cagar budaya tersebut mengalami kerusakan setelah mengalami kebakaran pada 2015 silam.
Setelah Revitalisasi Sesuai Prinsip Pelestarian, Presiden Joko Widodo Resmikan Pasar Johar
Sebelumnya Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Johar, di Semarang, pada Rabu (5/1/2022). Pasar Johar merupakan bangunan cagar budaya dan denyut nadi perekonomian masyarakat di Kota Semarang.
Penandatanganan prasasti oleh Presiden Joko Widodo menandai peresmian Pasar Johar. Turut mendampingi, Menteri Basuki, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Utama PT Nindya Karya Haedar A Karim, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja, Direktur Prasarana Strategis Essy Asiah, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DIY dan Jateng Wida Nurfaida, dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jateng Cakra Nagara.