LENTERAJATENG, MAGELANG – Beroperasi sejak 16 Maret 2022 Bank Jateng Cabang Mungkid Mangelang, mampu meningkatkan kinerjanya dengan pertumbuhan kredit yang bagus. Pertumbuhan kredit Bank Jateng Cabang Mungkid secara year on year (YoY), sebesar 16,45 persen.
Direktur Bisnis Kelembagaan, Tresuri dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Ony Suharsono menyatakan, Cabang Mungkid memiliki 1 kantor cabang induk. Selain, mempunyai 4 kantor cabang pembantu, 3 kantor fungsional, 2 payment point, 11 anjungan tunai mandiri dan Customer Relationship Management.
“Terimakasih kepada Komisi C yang selalu mendukung kinerja Bank Jateng. Kami berharap bersama, agar kinerja khususnya di Bank Jateng Cabang Mungkid ini dapat terus ditingkatkan,” kata Ony.
Secara data Month on Month, aset per 31 Agustus 2022 sebesar Rp 1,25 miliar sedangkan per 31 Agustus 2023 sebesar Rp 1,24 miliar. Untuk total Dana Pihak Ketiga, per 31 Agustus 2022 sebesar Rp 905,91 juta sedangkan per 31 Agustus 2023 sebesar Rp 915,19 juta.
Untuk angka total kredit, pencapaian Bank Jateng Cabang Mungkid per 31 Agustus 2022 sebesar Rp 704,85 juta sedangkan per 31 Agustus 2023 sebesar Rp 820,79 juta. Laba Usaha yang tercapai per 31 Agustus 2022 sebesar Rp 24,38 juta sedangkan per 31 Agustus 2023 sebesar Rp 17,57 juta.
“Rasio NPL (non-performing loans) atau kredit macet, mencapai 0,17 persen per 31 Agustus 2022 dan 1,26 persen per 31 Agustus 2023,” katanya.
Melihat angka-angka di atas, Sekretaris Komisi C DPRD Jateng Henri Wicaksono mengaku apresiatif capaian kinerja Bank Jateng Cabang Mungkid. Ia berharap, capaian itu terus tingkatkan dan tetap memperhatikan rasio NPL agar tidak melebihi aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Kinerja itu perlu terus tingkatkan, mengingat Bank Jateng Cabang Mungkid masih baru. (anf)