LENTERAJATENG, SEMARANG – Ruang doa Panti Wreda Pelkris menggema dengan doa-doa dan nyanyian pada Rabu (21/12/2022) sore.
Beberapa lanjut usia, dengan duduk takzim saling merapal doa dengan tenang meskipun di luar hujan membasahi beranda panti yang berlokasi di Jalan Dokter Cipto.
Sementara, pendeta dengan lantang menggiring dan memandu doa-doa mereka. Aksesoris pohon Natal, replika sinterklas dan lilin-lilin di seluruh ruangan yang seakan menemani para lansia itu merayakan Natal.
Usai ibadah selesai, para lansia saling tersenyum. Lalu saling menghampiri seraya mengulurkan tangan dan berpelukan untuk mengucap, “Selamat Natal ya. Tuhan memberkati.”
Apa yang tergambar tadi adalah perayaan Natal di Panti Wreda Pelkris. Perayaan Natal di sini memang tidak dilaksanakan pada 25 Desember 2022 dan hal ini sudah menjadi tradisi.
Pimpinan Unit Lanjut Usia Non Panti (LUNP) Panti Wreda, Manisem menuturkan tradisi ini bahkan sudah ada sejak puluhan tahun lalu.
Tidak ada alasan khusus dalam perayaan Natal terlebih dahulu ini.
Sebab saat perayaan Natal atau pada 25 Desember, semua pegawai dan penghuni panti punya agenda masing-masing di rumahnya.
“Kalau Natal pada 25 Desemberdi sini malah sepi. Semua Natalan di gerejanya masing-masing,” katanya.
Lansia Rayakan Natal di Pelkris Lebih Awal
Perayaan Natal di Panti Wreda Pelkris tidak hanya diikuti oleh penghuni panti namun juga banyak lansia di sekitar Panti Wreda.
“Memang sasaran kami lansia, karena kami ingin membuat suka-cita dan menyenangkan mereka,” katanya.
Kemudian untuk pelaksanaan perayaan Natal di Panti, mereka gelar dua kali yakni pada Rabu (14/12/2022) dan Rabu (21/12/2022). Masing-masing diikuti secara bergantian, tiap perayaan 50 peserta.
Setelah berdoa dan merayakan Natal, Panti Pelkris juga memberikan sembako untuk para lansia di luar panti
Bakti sosial tadi memang bagian kegiatan panti selama Natal. Kemudian juga ada kunjungan Natal dari keluarga maupun sekolah-sekolah.
“Kami memberikan bakti sosial kepada lansia-lansia yang kurang mampu di sekitar panti,” tuturnya.
Eni (70) salah seorang jemaah yang merayakan Natal di Panti Wreda menuturkan jika dia senang bisa ikut Natalan yang sudah menjadi tradisi di panti ini.
“Saya senang masih bisa ikut merayakan Natal di tahun ini. Semoga Tuhan selalu memberi saya kesehatan,” tuturnya. (ADI/PTT)