LenteraJateng, SEMARANG – Eks Kantor Dinas Pertanian akan jadi Pusat Layanan Terpadu Usaha Koperasi Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) Kota Semarang. Kantor yang berada di Jalan Slamet Riyadi Gayamsari, Kota Semarang, proses pembangunan akan mulai berjalan tahun depan.
Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin, mengatakan anggaran pembangunan itu mendapat bantuan dari pemerintah pusat senilai miliaran rupiah. Bantuan ini untuk proyek baru dan rencananya bangunan lama akan dirobohkan. Dari segi arsitektur juga akan menyesuaikan kebutuhan.
“Eks kantor Dinas Pertanian luasnya ada sekitar kurang lebih tiga ribu meter persegi. Saat ini kami lakukan peninjauan sehubungan dengan adanya bantuan dari APBN sebesar kurang lebih 5,5 miliar rupiah untuk PLUT dan UMKM,” kata Iswar, Senin (13/6/2022).
Iswar melanjutkan, lahan ini rencananya akan menjadi tempat inkubasi bisnis dengan kerjasama antara Dinas Pertanian selaku pengelola lahan dam Dinas Koperasi dan UMKM.
“Artinya bahwa kita akan mendorong generasi milenial untuk memiliki kemampuan enterpreneur. Sehingga ke depan, tercipta generasi mandiri yang siap untuk membuka lapangan pekerjaan,” jelasnya.
Ia berharap kedua OPD mampu bersinergi, mengingat lahan dan gedung akan menjadi klinik hewan dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP).
Kepala Dinas Pertanian sendiri, Hernowo Budi Luhur, mendukung rencana Pemkot tersebut. Hernowo telah menyampaikan bahwa Dinas Pertanian Kota Semarang kini telah pindah kantor ke kawasan Tembalang.
“Iya kami setuju dengan ide dari pak Sekda karena kamipun telah pindah kantor di Jalan Mulawarman, Tembalang,” ujar Hernowo.
Hernowo mengatakan pihaknya juga akan berkontribusi dengan membangun klinik hewan dan BPP di lahan tersebut.
“Nah untuk mendukung program tersebut, kami juga akan membangun klinik hewan dan BPP,” ungkapnya.
Ia uga berharap kedepan usaha ternak dan tani bisa terintegrasi secara terpadu dengan beberapa OPD dari hulu hingga hilir.
“Harapan kami yang jelas adalah bagaimana agar usaha tani dan ternak yang ada dalam naungan kami bisa terintegrasi dari hulu hingga hilir,” tutupnya.
Editor: Puthut Ami Luhur