LENTERAJATENG, SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) lakukan pantauan arus mudik Lebaran 2023. Pantauan ini untuk memastikan bahwa arus mudik dan kebutuhan masyarakat selama Lebaran bisa tercukupi.
Mbak Ita, sapaannya, lakukan pantauan mudik di sejumlah lokasi di Kota Semarang. Beberapa lokasi tinjauan yaitu SPBU bersama Menteri ESDM, Bandara Internasional Ahmad Yani, Stasiun Tawang, Toko Swalayan Aneka Jaya, hingga Pasar Bulu.
“Tadi Pak Menteri sudah menyampaikan untuk stok memang tidak full, berkurang. Mungkin namanya orang beli BBM ini kan setiap saat. Pak Menteri berpesan untuk memonitor agar ketersediaannya selalu penuh dan jangan sampai terjadi kekosongan. Dari pemilik SPBU menyampaikan tidak ada masalah karena aman semua juga sesuai SOP,” ujarnya, Rabu (19/4/2023).
Sementara itu, untuk sarana transportasi, telah terjadi kenaikan penumpang di Stasiun Tawang sejak Jumat (14/4/2023). Akumulasi jumlah penumpang sejak hari Jumat hingga hari ini mencapai 120 ribu orang.
Adapun rincian penumpang hari ini sebanyak 16 ribu orang. Diperkirakan, total pemudik di Stasiun Tawang akan mencapai 270 ribu orang tahun ini.
Kemudian di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, per hari ini telah datang sekitar 8 ribu penumpang. Setidaknya terjadi kenaikan 40 persen jumlah penumpang dibanding tahun 2022. PT Angkasa Pura juga telah menyiapkan flight tambahan untuk mengakomodir kenaikan jumlah penumpang.
“Untuk puncak mudik (diprediksi) hari ini dan besok. Kalau arus baliknya bisa tanggal 24, 25, 26. Tapi bisa juga sampai tanggal 1 Mei karena itu kan long long weekend,” terangnya.
Kemudian di terminal Mangkang sejak tanggal 14 hingga 18 April tercatat ada sedikitnya 3 ribu penumpang. Malam ini, dijadwalkan akan ada 40 bus mudik gratis yang akan tiba.