LENTERAJATENG, SOLO – PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran pada H-10 sampai dengan H+10 atau 12 April sampai 3 Mei 2023.
Untuk memastikan kelancaran angkutan Lebaran itu, sejumlah persiapan mulai dilakukan, yaitu dari pengecekan sarana dan prasarana secara berkala.
EVP Daop 6 Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, dengan adanya pengecekan itu jika terdapat kendala maka akan langsung ditangani agar pelayanan kepada pelanggan khususnya pada masa angkutan Lebaran nanti dapat maksimal.
Tidak hanya Daop 6, kata dia, pemerintah pun turut melakukan pengecekan layanan kereta api melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Ditjenka) Kementerian Perhubungan.
“Mulai hari ini (28/2) dari DitJenKA melakukan Ramp Check Standar Pelayanan Minimum (SPM) di Daop 6 selama 3 hari untuk mengecek apakah layanan KAI baik di dalam kereta api maupun stasiun sudah sesuai dengan standar. Hal ini dilakukan guna menyukseskan angkutan Lebaran serta menjamin kenyamanan dan keselamatan pemudik nantinya,” terangnya dalam rilis yang disampaikan.
Tiket sudah bisa dipesan
Raden Agus menyampaikan, tiket pada Angkutan Lebaran tahun ini sudah mulai bisa dipesan pada H-45 atau sejak Minggu (26/2/2023).
Dengan demikian, per 28 Februari ini, tiket yang sudah dapat dibeli yaitu pada keberangkatan tanggal 12 hingga 14 April 2023.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudiknya dengan baik.
Saat ini rata-rata penumpang harian kereta api yang berangkat dari stasiun-stasiun wilayah Daop 6 Yogyakarta adalah 15.897 orang.
Diperkirakan angka tersebut akan terus tumbuh karena pemudik Lebaran tahun 2023 diprediksi pemerintah akan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Adapun terkait syarat naik kereta api, sejauh ini KAI masih menerapkan aturan naik kereta api sesuai SE Kemeterian Perhubungan No 84 Th 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 sejak 19 Desember 2022.
“Apabila nantinya pemerintah menetapkan perubahan persyaratan naik kereta api, maka KAI akan mendukung dan mematuhi kebijakan tersebut, serta akan segera menyosialisasikan kepada masyarakat,” ungkapnya.