LENTERAJATENG, SOLO – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Penyuluhan Komunikasi Pertanian (PKP) Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bersama Kans.id menggelar kegiatan panen perdana padi organik di Lahan Demplot Pertanian Organik Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.
Mereka melakukan beberapa kegiatan mulai dari merontokkan, mengeringkan, hingga menggiling padi.
Nugroho Hasan selaku Alumnus PKP UNS sekaligus CEO dari Kans.id yang mengkoordinir aktivitas MBKM dan kegiatan bersama petani ini, menyatakan bahwa terdapat beberapa proses persiapan hingga berlangsungnya eksekusi kegiatan.
“Proses persiapan hingga eksekusi dilakukan dengan diskusi bersama kelompok tani dan perangkat desa, serta mahasiswa MBKM untuk pengelolaan demplot konversi organik. Setelah itu, dilakukan pemeliharaan padi hingga panen. Pada akhirnya, bisa panen padi organik dengan rendemen beras cukup bagus. Dari padi organik menghasilkan 880 Kg sehingga menghasilkan beras 440 Kg,” terang Hasan dalam rilisnya, Senin (30/1/2023).
Adapun, yang terlibat dalam kegiatan yang terlaksana pada Minggu (15/1/2023) adalah tim MBKM UNS, tim Kans. id yang diwakilkan oleh Nugroho Hasan, Rifka Atmajaya, Angelo di Lorenzo, Melga Yudistia. Hadir pula perangkat Desa Glagahwangi dan Kelompok Guyub Tani Glagahwangi. Sebelumnya, di Desa Glagahwangi telah terdapat pendampingan konversi pertanian organik oleh mahasiswa MBKM UNS dan Kans.id untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia.
Ke depan, Hasan berharap agar terdapat proses adopsi inovasi pertanian organik di kalangan petani Desa Glagahwangi.
“Semoga ada proses adopsi inovasi pertanian organik di kalangan petani Desa Glagahwangi, saat ini sudah ada 15 petani yang mengadopsi pertanian organik di lahan seluas 3 Ha, yang terlibat para petani merasakan bahwa dengan pertanian organik hasil padi lebih berbobot dan tidak mudah roboh,” jelas Hasan.
