LenteraJateng, SEMARANG – Pasar Johar relokasi yang terletak di komplek Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) terbakar, pada Rabu (2/2/2022) petang.
Muji, seorang saksi mata mengatakan, kebakaran berawal sekitar pukul 18.30 WIB. Api berasal dari salah satu kios yang kosong.
“Dari kios yang kosong, tiba tiba muncul api kecil. Tidak 30 menit, api langsung membesar,” kata Muji yang merupakan tukang parkir di tempat itu.
Bagian Pasar Johar relokasi yang terbakar itu, kata dia berada di Blok F. Api kemudian langsung menjalar ke bangunan lain di blok F1 hingga F9.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Agus Harmunanto menyebut, pihaknya telah mengerahkan sepuluh kendaraan pemadam dan dua tangki penyuplai air.
“Ada tambahan dari Kudus ada dua, Demak juga dua, dari Ungaran dua armada, ditambah water canon Polrestabes ada tiga,” kata dia.
Penyebab kebakaran hingga kini masih belum menemukan titik terang. Sejauh ini, pihaknya masih berfokus untuk mengkondisikan pemadaman.
“Api mulai terlihat pukul 18.45 WIB. Tepatnya lokasi ada di blok F. Kami sudah lakukan penyisiran lokasi agar tidak merembet ke blok lain,” jelas Agus.
Terkait kendala penanganan, ia mengaku sangat sulit menjangkau ke lokasi, karena akses jalan penuh sesak oleh penonton yang tidak mau minggir.
“Kalau seandainya ada akses jalan, ya cepat. Apalagi yang terbakar kain, kios mudah terbakar dan ditambah angin kencang,” ujarnya.
Sejauh ini, sumber air pada proses pemadaman mengambil dari banjir kanal timur. Kemudian juga mendapat akses ke Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).
Hingga saat ini proses pemadaman masih berlangsung. Terlihat api masih menyala dan kepul asap hitam di udara.
Editor : Puthut Ami Luhur