LenteraJateng, SEMARANG – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ingin Kampus Politeknik PU lebih hijau, agar lebih asri, nyaman dan menarik. Hal itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono nyatakan saat meninjau pembangunan Gedung Kampus Politeknik Pekerjaan Umum (PU) di Jalan Soekarno – Hatta.
“Struktur bangunannya sudah bagus tapi jika tidak memperhatikan penghijauannya maka kualitasnya akan berkurang. Jangan ada lahan kosong semuanya harus ditanami,” kata Menteri Basuki, di Semarang, Kamis (18/8/2022).
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jateng Cakra Nagara menjelaskan, pembangunan tahap pertama yang meliputi pembangunan empat gedung workshop. Antara lain, workshop hidrolika, baja, peranca, serta aspal dan beton.
Pembangunan tahap pertama dengan nilai kontrak Rp 103 miliar tersebut sudah selesai akhir 2021 lalu.
Sedangkan pembangunan tahap kedua, meliputi pembangunan Gedung Direktorat, Auditorium, UKM, Kelas dan Laboratorium, Masjid, JPO, Lansekap dan Sarpras.
“Progres pembangunan tahap kedua saat ini sudah 76,5 persen, target selesai pada Oktober 2022 dengan biaya Rp 305 miliar,” tutur Cakra.
Direktur Politeknik PU Indratmo Soekarno mengatakan, gedung workshop yang telah selesai pembangunannya akan mulai pemanfaatannya untuk kegiatan belajar mahasiswa 2022/2023. Pengunaan ini sembari menunggu penyelesaian pembangunan gedung-gedung lainnya.
“Kami berharap kampus Politeknik PU ini dapat menjadi perpanjangan tangan Kementerian PUPR untuk ikut membina dan mengembangkan politeknik lainnya dalam bidang infrastruktur,” tuturnya.