• JATENG TERKINI
  • NUSANTARA
  • DAERAH
    • HUKRIM
    • KOMUNITAS
    • WISATA
    • EKBIS
    • PENDIDIKAN
    • Banyumas Raya
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
  • TEKNOLOGI
  • Kesehatan
  • OLAH RAGA
    • BELADIRI
    • BOLA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
LENTERAJATENG
  • JATENG TERKINI
  • NUSANTARA
  • DAERAH
    • All
    • Banyumas Raya
    • Kesehatan
    • Komunitas
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
    • Sosok
    Menuju Bank Jateng Borobudur Marathon 2025, digelar serangkaian Bank Jateng Friendship Run (BJFR).

    Stride to Glory: Padukan Event Lari dan Pemberdayaan UMKM

    Upaya menghadirkan hunian yang layak bagi masyarakat terus diperkuat melalui kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang dan berbagai mitra, termasuk sektor perbankan.

    Bank Jateng dan Pemkab Magelang Kolaborasi Perbaiki RTLH

    Serikat Karyawan (Sekar) Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) salurkan bantuan sosial (Bansos), kepada tim keamanan, kebersihan, administrasi dan pengemudi.

    Sekar Bank Jateng Salurkan Bansos, HUT ke-25

    Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bersama Bank Jateng Cabang Kudus, menggelar acara Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) di Pendapa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Kamis (21/8/2025).

    Bank Jateng dan OJK Berdayakan UMKM

    Bank Jateng menegaskan komitmen mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, dengan meresmikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) dan Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) Gombong.

    Bank Jateng Resmikan Kantor Baru KCP dan KCPS Gombong

    Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Seketariat Daerah (Setda) Grobogan menjadi pilot project program Kartu Kredit Indonesia (KKI) Bank Jateng.

    BPPKAD, Bappeda dan Setda Grobogan Jadi Pilot Project KKI Bank Jateng

    Bank Jateng Cabang Batang menggelar pelatihan Micro Business Game (MBG), kepada UMKM.

    Bank Jateng Latih UMKM MBG

    Bank Jateng (PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah) meresmikan gedung baru Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kayen, Pati.

    Bank Jateng Perkuat Layanan di Pati

    Bank Jateng memperkenalkan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) khusus bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan.

    Wali Kota Pekalongan Dukung Bank Jateng Fasilitasi ASN Miliki Rumah

    • HUKRIM
    • KOMUNITAS
    • WISATA
    • EKBIS
    • PENDIDIKAN
    • Banyumas Raya
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
  • TEKNOLOGI
  • Kesehatan
  • OLAH RAGA
    • BELADIRI
    • BOLA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
No Result
View All Result
  • JATENG TERKINI
  • NUSANTARA
  • DAERAH
    • All
    • Banyumas Raya
    • Kesehatan
    • Komunitas
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
    • Sosok
    Menuju Bank Jateng Borobudur Marathon 2025, digelar serangkaian Bank Jateng Friendship Run (BJFR).

    Stride to Glory: Padukan Event Lari dan Pemberdayaan UMKM

    Upaya menghadirkan hunian yang layak bagi masyarakat terus diperkuat melalui kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang dan berbagai mitra, termasuk sektor perbankan.

    Bank Jateng dan Pemkab Magelang Kolaborasi Perbaiki RTLH

    Serikat Karyawan (Sekar) Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) salurkan bantuan sosial (Bansos), kepada tim keamanan, kebersihan, administrasi dan pengemudi.

    Sekar Bank Jateng Salurkan Bansos, HUT ke-25

    Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bersama Bank Jateng Cabang Kudus, menggelar acara Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) di Pendapa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Kamis (21/8/2025).

    Bank Jateng dan OJK Berdayakan UMKM

    Bank Jateng menegaskan komitmen mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, dengan meresmikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) dan Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) Gombong.

    Bank Jateng Resmikan Kantor Baru KCP dan KCPS Gombong

    Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Seketariat Daerah (Setda) Grobogan menjadi pilot project program Kartu Kredit Indonesia (KKI) Bank Jateng.

    BPPKAD, Bappeda dan Setda Grobogan Jadi Pilot Project KKI Bank Jateng

    Bank Jateng Cabang Batang menggelar pelatihan Micro Business Game (MBG), kepada UMKM.

    Bank Jateng Latih UMKM MBG

    Bank Jateng (PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah) meresmikan gedung baru Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kayen, Pati.

    Bank Jateng Perkuat Layanan di Pati

    Bank Jateng memperkenalkan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) khusus bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan.

    Wali Kota Pekalongan Dukung Bank Jateng Fasilitasi ASN Miliki Rumah

    • HUKRIM
    • KOMUNITAS
    • WISATA
    • EKBIS
    • PENDIDIKAN
    • Banyumas Raya
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
  • TEKNOLOGI
  • Kesehatan
  • OLAH RAGA
    • BELADIRI
    • BOLA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
No Result
View All Result
LENTERAJATENG
No Result
View All Result
Home Opini

Menjaga Hak Konstitusional Warga Negara dalam Pengawasan Mutarlih

by TIM LENTERAJATENG
25/04/2023
in Opini
0
Rofingatun Khasanah SH, Panwaslu Kecamatan Karanglewas, Banyumas

Rofingatun Khasanah SH, Panwaslu Kecamatan Karanglewas, Banyumas

Indonesia adalah negara yang menganut sistim Demokrasi. Demokrasi adalah, suatu bentuk pemerintah politik yang kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat, baik secara langsung (demokrasi langsung) atau melalui perwakilan (demokrasi perwakilan). Secara historis, demokrasi berasal dari bahasa Yunani (d?mokratía) “kekuasaan rakyat”,yang dibentuk dari kata (dêmos) “rakyat” dan (Kratos) “kekuasaan”. Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem pemerintahan demokrasi adalah sistem pemerintahan suatu negara yang kekuasaannya mutlak di tentukan oleh rakyat baik secara langsung maupun melalui perwakilan rakyat.

Indonesia sebagai sebuah negara demokrasi terlihat dari diberlakukannya pemelihan umum (pemilu) dalam setiap lima tahun, mulai dari tingkat kabupaten dan kota sampai tingkat pusat. Pemilu tersebut dapat berupa pileg (pemilihan legislatif), pilgub (pemilihan gubernur), pilpres (pemilihan presiden) dan sebagainya. Selain itu, keberadaan lembaga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), dan lembaga Kepresidenan dengan dilengkapi kementerian-kementerian semakin mempertegas kenyataan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi.

Demokrasi kekinian adalah, yang mampu meningkatkan partisipasi politik masyarakat, sehingga mampu menjadi jawaban terhadap setiap masalah-masalah kebangsaan hari ini. Seperti halnya pemilihan umum (Pemilu) baik pemilihan kepala daerah ataupun pemilihan Presiden, seharusnya menjadi momen penting untuk menjalankan setiap sendi-sendi demokrasi. Meskipun acap kali, dijumpai kekecewaan-kekecewaan sebagian masyarakat yang tidak puas terhadap pelaksanaan Pemilu tersebut.

Pemilu Sebagai Sarana Penyaluran Aspirasi

Pemilu merupakan Conditio sine quanon bagi suatu negara demokrasi modern, yang artinya rakyat memilih seseorang untuk mewakilinya dalam rangka keikutsertaan rakyat dalam penyelenggaraan pemerintahan negara, sekaligus merupakan suatu rangkaian kegiatan politik untuk menampung kepentingan atau aspirasi masyarakat.

BACA JUGA:  Siswa SMP Lakukan Perundungan, Disdik Kota Semarang: Tidak Bisa Awasi Sepanjang Waktu

Secara Umum tujuan Pemilu adalah;

  1. Memungkinkan terjadinya peralihan Pemerintahan secara aman dan tertib;
  2. Untuk melaksanakan kedaulatan rakyat;
  3. Dalam rangka melaksanakan hak-hak Asasi Warga negara.

Pelaksanaan kedaulatan rakyat tidak dapat dilepaskan dari Pemilu karena merupakan konsekuensi logis dianutnya prinsip kedaulatan rakyat (demokrasi) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Prinsip dasar kehidupan kenegaraan yang demokratis adalah setiap warga negara berhak ikut aktif dalam proses politik (Dahlan Thalib, 1993).

Sesuai prinsip kedaulatan rakyat, maka seluruh aspek penyelenggaraan Pemilu harus dikembalikan kepada rakyat untuk menentukanya. Hak Warga Negara dalam memilih pemimpin dan wakil-wakil rakyat dijamin Konstitusi dalam UUD 1945 Pasal 2 Ayat (1) yang menyatakan bahwa Kedaulatan berada di tangan Rakyat. Hak pilih juga diatur dalam Pasal 1 ayat (2), Pasal 6A(1), Pasal 19 Ayat (1), dan Pasal 22C (1) UUD 1945.

Ketentuan tersebut merupakan jaminan yuridis yang melekat bagi setiap Warga Negara Indonesia untuk dapat melaksanakan hak pilihnya. Dengan demikian hak konstitusional warga negara untuk memilih dan dipilih (right to vote and right to be candidate) adalah hak yang dijamin oleh konstitusi, undang-undang maupun konvensi internasional.

Hal ini,  memperlihatkan pentingnya hak pilih warga negara dalam Pemilu dalam rangka menjamin hak asasi warga negara sebagai cita-cita demokrasi. Sebab jaminan dan perlindungan terhadap hak dan kebebasan warga negara merupakan pilar utama Demokrasi.

BACA JUGA:  Soal Pengawasan DPSHP, Bawaslu: Harus Akurat

Panwaslu Sebagai Ujung Tombak Pengawasan

Pemilu ada tiga lembaga Penyelenggara Pemilu, antara lain Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang fungsinya menegakkan kode etik Penyelenggara Pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang fungsinya menyelenggarakan Pemilu ,dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang fungsi kerjanya adalah mengawasi penyelenggaraan Pemilu sesuai Regulasi.

Dalam menjalankan tugas pengawasan, Bawaslu harus didukung masyarakat dengan pengawasan Partisipatif dari masyarakat dan stakeholder agar pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di lapangan bisa segera di lakukan pencegahan dan penanganan pelanggaran. Dalam konteks itulah Panwaslu Kecamatan dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) sebagai ujung tombak pengawasan, sering mendapati pelanggaran-pelanggaran dalam tahapan pemilu.

Contohnya, tahapan pemutahiran data pemilih oleh Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (Pantarlih). Melalui Perbawaslu Nomor 24 Tahun 2018, Bawaslu melakukan pengawasan Tahapan Pemutahiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih sejak proses Pengolahan DP4, pembentukan Pantarlih, Pencocokan dan penelitian data pemilih sampai dengan Penetapan DPT dan pencatatan DPTb dan DPK.

Berdasarkan Perbawaslu tersebut, data DP4 yang digunakan Pantarlih sebagai dasar dalam melakukan pencocokan dan penelitian Mutarlih, hendaknya dapat terbuka bagi Panwaslu Kecamatan terutama Penwaslu Kelurahan/Desa (PKD) dalam melakukan pengawasan. Sebagai bagian dari upaya pencegahan jika terjadi adanya data ganda pemilih maupun apabila terjadi penduduk desa setempat dibuktikan dengan kartu tanda penduduk, yang tidak dicoklit karena namanya tidak masuk dalam DP4.

Sebab, terjadi di beberapa daerah, Pantarlih yang kurang cermat dalam melakukan tugas Pencoklitan. Antara lain, tidak bertemu langsung dengan orang yang akan dicoklit, stiker yang kurang atau tidak ditempel, maupun warga desa setempat yang tidak dicoklit karena bekerja merantau keluar kota.

BACA JUGA:  Mendorong Pelibatan Masyarakat Jelang Pemilu Serentak 2024

Menurut Undang-undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017, tidak boleh satu warga negara pun yang dihilangkan hak pilihnya dengan alasan bekerja, disabilitas, ataupun narapidana sekalipun.

Bahkan bagi para pekerja dalam menggunakan hak pilihnya, telah dilindungi dalam Undang-undang Nomor 13 Tahun 2023 juncto UU Nomor 7 tahun 2017. Dalam Pasal 510 UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, jika ada pihak-pihak yang menghalangi para pekerja yang sudah memiliki hak pilih, namun tidak diizinkan memilih oleh perusahaan dan penyedia jasa untuk menggunakan hak pilihnya maka dapat diancam dengan Pidana.

Payung hukum tersebut menunjukan bahwa tidak ada pihak manapun yang dapat menghalangi warga negara dalam menggunakan hak pilihnya sebagai hak konstitusionalnya untuk memilih pemimpin dan wakil wakil rakyatnya.

Untuk itulah peran penting Panwaslu dalam melakukan pengawasan dan pencegahan pelanggaran pemilu khususnya dalam Tahapan Pemutahiran data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih harus didukung semua elemen masyarakat agar terwujudnya Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Karena kesuksesan penyelenggaraan pemilu tergantung dari besarnya partisipasi masyarakat, dalam menyalurkan hak pilihnya sebagai wujud kedaulatan rakyat dalam negara demokrasi.

Mari kita sukseskan Pemilu 2024, Bersama rakyat awasi Pemilu Bersama Bawaslu kita tegakan keadilan Pemilu.

Rofingatun Khasanah SH, Panwaslu Kecamatan Karanglewas, Banyumas

Tags: MutarlihPengawasan

TIM LENTERAJATENG

Related Posts

Hendrik SP Hutabarat, Wakil Ketua Dewan Pengurus Cabang Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kota Semarang
Opini

Pentingnya Efisiensi Logistik dalam Kelancaran Pemilihan Umum di Indonesia

21/07/2023
Sidiq Fathoni SH, Wakil Ketua Dewan Pengurus Cabang Persatuan Alumni Kabupaten Banyumas
Opini

SIREKAP, Aplikasi Menjawab Problematika Rekapitulasi di Pemilu 2024

11/07/2023
*Muhammad Atho'illah, Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kendal, Jawa Tengah
Opini

Sinergisitas Lembaga Pengawas Pemilu dan Tokoh Masyarakat sebagai Pengawas Partisipatif

04/06/2023

RECOMENDED

Menuju Bank Jateng Borobudur Marathon 2025, digelar serangkaian Bank Jateng Friendship Run (BJFR).

Stride to Glory: Padukan Event Lari dan Pemberdayaan UMKM

02/10/2025
Upaya menghadirkan hunian yang layak bagi masyarakat terus diperkuat melalui kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang dan berbagai mitra, termasuk sektor perbankan.

Bank Jateng dan Pemkab Magelang Kolaborasi Perbaiki RTLH

01/10/2025
Serikat Karyawan (Sekar) Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) salurkan bantuan sosial (Bansos), kepada tim keamanan, kebersihan, administrasi dan pengemudi.

Sekar Bank Jateng Salurkan Bansos, HUT ke-25

30/09/2025
Upaya PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, satu di antaranya dengan mengganti rangkaian KA Matarmaja relasi Malang - Pasar Senen.

Tinggalkan Kursi Tegak, KA Matarmaja Kini Gunakan Rangkaian New Generation

29/09/2025
Bank Jateng mengambil peran aktif, mendukung program pemerintah untuk percepatan kepemilikan rumah layak huni bagi masyarakat.

Dukung Visi Gubernur, Bank Jateng Akselerasi Program Kepemilikan Rumah

29/09/2025
Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bersama Bank Jateng Cabang Kudus, menggelar acara Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) di Pendapa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Kamis (21/8/2025).

Bank Jateng dan OJK Berdayakan UMKM

29/09/2025

MOST VIEWED

  • Sukoharjo Trending di Twitter, Berawal dari Curhatan Mahasiswa KKN yang Mengira Pelosok

    Sukoharjo Trending di Twitter, Berawal dari Curhatan Mahasiswa KKN yang Mengira Pelosok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringati Hari Jadi Kota Semarang, Jalan Pemuda Akan Ditutup Sementara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendakian Merbabu Via Thekelan, Jalur Legendaris bagi Para Pendaki Era 80-an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Paket Prime Video Mobile Telkomsel Tidak Dapat Dipakai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petruk Dadi Ratu, Cerita Khayalan Rakyat Kecil yang Jadi Penguasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beranda
  • Contact
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2023 Lenterajateng.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Contact
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2023 Lenterajateng.com