LenteraJateng, SEMARANG – Kota Semarang wujudkan tekad sebagai wilayah yang ramah lingkungan, Pemerintah setempat memesan sebuah bus listrik. Bus Listrik produksi PT Mobil Anak Bangsa (MAB) ini akan melayani wisatawan dan masyarakat Kota Semarang.
Untuk menambah daya tarik sekaligus Pemkot Semarang kini punya bus listrik untuk melayani wisatawan dan masyarakat. Sebagai informasi, Pemkot Semarang terus menggerakkan sektor pariwisata di mana sangat terimbas pandemi Covid-19.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, bus tersebut untuk melayani wisatawan yang akan berkeliling di Kota Semarang. Tapi masyarakat dan komunitas di Kota Semarang juga bisa menikmati layanan bus listrik ini untuk berkeliling.
“Ini adalah langkah awal penggunaan energi terbarukan, terutama listrik,” tambah pria yang akrab disapa Hendi itu.
Tujuannya, untuk mengurangi emisi karbon di Kota Semarang karena gas buang kendaraan bermotor. Ia berencana, akan menambah bus listrik dengan ukuran yang lebih kecil.
Sebagai usaha memasyarakatkan energi ramah lingkungan dan memerangi emisi karbon, ke depan akan mengganti mobil dinas dengan kendaraan listrik. Pemkot Semarang juga akan membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
“Mungkin terlebih dahulu akan membangun di Balai Kota Semarang,” tambahnya.
Ia berharap, masyarakat juga ikut tergerak menggunakan energi terbarukan yang ramah lingkungan dan menekan pencemaran lingkungan. Terutama emisi gas buang, dari kendaraan bermotor yang masih menggunakan bahan bakar fosil.
Untuk memesan satu buah bus listrik membutukan dana mencapai Rp 5,1 miliar. Detilnya, Rp 4,5 miliar armada bus dan Rp 600 juta untuk unit charger.
Kota Semarang Daerah Pertama Pesan Bus Listrik, Wujudkan Tekad Wilayah Ramah Lingkungan
Direktur Utama PT MAB Kelik Irwantoro menyebut, Kota Semarang menjadi daerah pertama di Indonesia yang memesan bus listrik di perusahaannya. Ia mengaku bangga, perusahaan perakitannya mendapat kepercayaan Pemkot Semarang untuk membuat kendaraan ramah lingkungan.
“Kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pemkot Semarang yang berkomitmen untuk masa depan lebih ramah lingkungan,” kata Kelik saat penyerahan Bus Listrik di halaman Balai Kota Semarang, Jumat (12/8/2022).
Bus listrik rakitan PT MAB memiliki spesifikasi dengan baterai tipe LifePO Water Cooled, berkapasitas 315,85 kilo watt hour, 519 ampere hour. Memiliki tipe MD 12E NF dan mampu menempuh 250 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Dapat mengangkut 45 orang dan memiliki torsi 680 Newton Meter serta bisa melaju dengan kecepatan maksimal 100 kilometer per jam.
Editor: Puthut Ami Luhur