LenteraJateng, SEMARANG – Wali Kota Hendrar Prihadi lakukan ziarah ke makam pendiri Semarang, Sunan Pandanaran II atau Sunan Bayat di Klaten pada Kamis (17/3/2022). Hal itu ia lakukan jelang HUT Kota Semarang ke-475 pada Mei mendatang.
“Jadi yang pertama, supaya kawan-kawan memahami perjuangan mereka babat alas Kota Semarang itu luar biasa. Mulai dari dusun kemudian dusunnya berkembang baik, sampai kerajaan Pajang dan Mataram menetapkan Bergota ini sebagai satu kabupaten namanya Kabupaten Semarang dan kemudian berkembang ke Kota Semarang,” terang Hendi.
Selain itu, ia juga berharap agar kawan-kawan pemerintah Kota Semarang memahami filosofi Jawa yaitu ‘Sangkan Paraning Dumadi’ yang memiliki arti bahwa kita harus ingat jika suatu saat akan kembali ke sang pencipta.
“Dengan rekan-rekan datang di sini kemudian akan memahami bahwa hidup ini dari awal selalu ada akhirnya. Mudah-mudahan kinerja kita ini benar-benar terjaga dan tertata, selalu maksimal mulai dari masyarakat,” ujar Hendi.
Sebelumnya Hendi juga berziarah ke makam Ki Ageng Pandanaran di Mugas. Rencananya, iajuga akan berziarah ke makam Wali kota pertama Kota Semarang Moch Ichsan.
“Kalau mau ulang tahun saya bawa rombongan temen-temen untuk berziarah ke tempat-tempat para leluhur supaya kawan-kawan paham bahwa hari ini, kita ada di birokrasi pemerintahan Kota Semarang ini karena perjuangan beliau-beliau,” ucap Hendi.
Hendi Dorong Jajarannya Pahami Perjuangan Leluhur, Hendi Ziarah ke Makam Pendiri Semarang
Lebih lanjut, Hendi mengingatkan jajarannya supaya selalu istiqomah dalam menjalankan tugas. Ia juga mendorong jajarannya untuk dapat memahami perjuangan leluhur khususnya di dalam membangun Kota Semarang.
“Kita harus istiqomah, jangan macem-macem karena suatu saat kita akan dipanggil sang pencipta. Jadi kurang lebih pemahaman itulah yang harus kita pahami supaya kemudian di dalam konteks kehidupan kita semuanya bisa saling menghormati, menghargai dan bekerja sesuai dengan tupoksi sesuai wilayah kita masing-masing. Insyaa Allah hal-hal ini menjadi tujuan kita,” tegas Hendi.
Sisi lain, Hendi juga berharap dengan kegiatan ziarah makam ini bisa mewariskan nilai-nilai perjuangan dari Sunan Bayat maupun Sunan Pandanaran II supaya kita bisa membangun negeri kita khususnya kota Semarang.
Editor: Puthut Ami Luhur