• JATENG TERKINI
  • NUSANTARA
  • DAERAH
    • HUKRIM
    • KOMUNITAS
    • WISATA
    • EKBIS
    • PENDIDIKAN
    • Banyumas Raya
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
  • TEKNOLOGI
  • Kesehatan
  • OLAH RAGA
    • BELADIRI
    • BOLA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
LENTERAJATENG
  • JATENG TERKINI
  • NUSANTARA
  • DAERAH
    • All
    • Banyumas Raya
    • Kesehatan
    • Komunitas
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
    • Sosok
    Bank Jateng Cabang Wonogiri sinergi dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat, melalui kegiatan olahraga persahabatan tenis meja.

    Sinergi Kemenag dan Bank Jateng Lewat Olahraga

    Rangkaian kegiatan Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 resmi ditutup, dengan gelaran Borobudur Fun Run.

    Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 Ditutup, 2 Ribu Pelari Ikuti Fun Run dan Dorong UMKM

    Bank Jateng Apresiasi Prestasi Siswa Kebumen, Dukung Prestasi Olahraga

    Bank Jateng Apresiasi Prestasi Siswa Kebumen, Dukung Prestasi Olahraga

    Bank Jateng Dukung Peningkatan Profesionalisme Aparatur Pemkab Brebes

    Bank Jateng Dukung Peningkatan Profesionalisme Aparatur Pemkab Brebes

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri bekerja sama dengan Bank Jateng, sebagai mitra penyalur resmi program Beasiswa Penghargaan Mahasiswa Berprestasi (Mapres).

    Gandeng Bank Jateng, Pemkab Wonogiri Beri Beasiswa ke 605 Mahasiswa Berprestasi

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, bekerja sama dengan Bank Jateng Cabang Jepara, resmi meluncurkan aplikasi e-Retribusi Pasar.

    Bank Jateng Dukung Aplikasi e-Retribusi Pasar Jepara untuk Wujudkan Transparansi

    Bank Jateng Cabang Pemalang dukung pemerintah daerah (pemda), tingkatkan layanan publik.

    Bank Jateng Dukung Pemda Tingkatkan Layanan Publik

    Bank Jateng komitmen mendukung Program Strategis Nasional (PSN) penyediaan 3 juta rumah, sekaligus mendorong peningkatan ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM.

    Bank Jateng Pacu Pembangunan Perumahan Subsidi

    Bank Jateng Borobudur Marathon 2025, merupakan agenda tahunan yang didukung penuh oleh Bank milik Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, kini berlabel elit.

    Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 Kini Berlabel Elit, Sejajar Event Marathon Prestisius Dunia

    • HUKRIM
    • KOMUNITAS
    • WISATA
    • EKBIS
    • PENDIDIKAN
    • Banyumas Raya
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
  • TEKNOLOGI
  • Kesehatan
  • OLAH RAGA
    • BELADIRI
    • BOLA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
No Result
View All Result
  • JATENG TERKINI
  • NUSANTARA
  • DAERAH
    • All
    • Banyumas Raya
    • Kesehatan
    • Komunitas
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
    • Sosok
    Bank Jateng Cabang Wonogiri sinergi dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat, melalui kegiatan olahraga persahabatan tenis meja.

    Sinergi Kemenag dan Bank Jateng Lewat Olahraga

    Rangkaian kegiatan Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 resmi ditutup, dengan gelaran Borobudur Fun Run.

    Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 Ditutup, 2 Ribu Pelari Ikuti Fun Run dan Dorong UMKM

    Bank Jateng Apresiasi Prestasi Siswa Kebumen, Dukung Prestasi Olahraga

    Bank Jateng Apresiasi Prestasi Siswa Kebumen, Dukung Prestasi Olahraga

    Bank Jateng Dukung Peningkatan Profesionalisme Aparatur Pemkab Brebes

    Bank Jateng Dukung Peningkatan Profesionalisme Aparatur Pemkab Brebes

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri bekerja sama dengan Bank Jateng, sebagai mitra penyalur resmi program Beasiswa Penghargaan Mahasiswa Berprestasi (Mapres).

    Gandeng Bank Jateng, Pemkab Wonogiri Beri Beasiswa ke 605 Mahasiswa Berprestasi

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, bekerja sama dengan Bank Jateng Cabang Jepara, resmi meluncurkan aplikasi e-Retribusi Pasar.

    Bank Jateng Dukung Aplikasi e-Retribusi Pasar Jepara untuk Wujudkan Transparansi

    Bank Jateng Cabang Pemalang dukung pemerintah daerah (pemda), tingkatkan layanan publik.

    Bank Jateng Dukung Pemda Tingkatkan Layanan Publik

    Bank Jateng komitmen mendukung Program Strategis Nasional (PSN) penyediaan 3 juta rumah, sekaligus mendorong peningkatan ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM.

    Bank Jateng Pacu Pembangunan Perumahan Subsidi

    Bank Jateng Borobudur Marathon 2025, merupakan agenda tahunan yang didukung penuh oleh Bank milik Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, kini berlabel elit.

    Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 Kini Berlabel Elit, Sejajar Event Marathon Prestisius Dunia

    • HUKRIM
    • KOMUNITAS
    • WISATA
    • EKBIS
    • PENDIDIKAN
    • Banyumas Raya
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
  • TEKNOLOGI
  • Kesehatan
  • OLAH RAGA
    • BELADIRI
    • BOLA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
No Result
View All Result
LENTERAJATENG
No Result
View All Result
Home Jateng Terkini

Harga Kedelai Melambung Tinggi, Pengrajin Tempe Kurangi Kualitas Produksi

by Mariska Bunga Chairunisa
24/02/2022
in Jateng Terkini
0
Harga Kedelai Melambung Tinggi, Pengrajin Tempe Kurangi Kualitas Produksi

LenteraJateng, SEMARANG – Harga kedelai impor melambung tinggi sejak Desember 2021 yang berimbas pada pengurangan ukuran dan kualitas produksi. Pasalnya, produk pangan berbahan dasar kedelai itu masih bergantung pada impor.

Hal itu yang pengrajin tempe di Jalan Madukoro, Semarang Barat rasakan dan berimbas pada menurunnya keuntungan hariannya. Slamet (51) mengatakan, produksi tempe menjadi terganggu akibat naiknya harga kedelai impor.

“Kalau mengurangi produksi enggak. Naikan harga juga tidak bisa, turun juga tidak. Bisanya mengurangi ukuran,” ujar Slamet saat ditemui, Rabu (23/2/2022).

Slamet menuturkan, harga kedelai yang sebelumnya berada pada kisaran Rp 7.800 per kilogram, kini melonjak menjadi Rp 11 ribu. Kenaikan yang drastis ini mempengaruhi ukuran dan kualitas tempe yang ia produksi.

“Berat kedelai untuk satu papan tempe biasanya lima ons, sekarang jadi 4,5 ons. Pedagang di pasar ada yang mau ada yang enggak,” kata dia.

BACA JUGA:  Cuti Bersama Nataru Hilang, Tidak untuk Pegawai Swasta

Selain ukuran, ia juga menyesuaikan cara pencucian kedelai agar kulitnya tidak terbuang. Hal itu untuk membuat berat tempe tetap sama.

“Efeknya kualitas tempe menurun. Jadi agak keras dan kurang tahan lama. Tapi ya mau gimana lagi, cuma itu caranya,” papar Slamet.

Alasan kenaikan harga kedelai tersebut, lanjut Slamet, imbas dari kenaikan ongkos kirim dari luar negeri. Kendati demikian, untuk supply tetap berjalan lancar meski terdapat pedagang yang menolak.

“Beberapa daerah ada yang mogok produksi. Kalau saya tidak. Walau kedelai agak mahal sedikit, tidak apa-apa, tetap produksi,” lanjut Slamet.

Senada, keluhan mengenai harga kedelau juga disampaikan oleh Keman (53). Untuk produksi tempe miliknya, ia tidak bisa melakukan penyesuaian berat dan ukuran. Mengingat ia adalah menjual tempe berbungkus daun pisang dengan ukuran kecil.

BACA JUGA:  Ancaman Hukuman Mati Menanti Tersangka Mafia Migor

“Di tempat saya, susah kalau mau dikecilin. Karena saya pengecer. Harga satuannya juga Cuma Rp 800 – Rp 1.000,” kata Keman.
Meski demikian, ia mengaku tetap terus memproduksi tempe karena tidak ada pilihan pekerjaan lain. Padahal, hasil penjualan tempe daun tersebut, hanya mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Perlu Ada Swasembada Kedelai, Harga Kedelai Melambung Tinggi

Kepala Disperindag Provinsi Jateng, Arif Sambodo mengatakan, masalah kedelai yang terjadi di Jateng permasalahanya serupa dengan yang menimpa Nasional. Yakni terkait kebijakan 80 persen impor dan 20 persen lokal.

BACA JUGA:  DPC Partai Gerindra Kota Semarang Laporkan Edy Mulyadi, Dugaan Ujaran Kebencian

“Jadi harga impor sudah mahal. Ini Pemerintah Pusat sedang susun subsisdi kedelai impor. Sekitar Rp 10.600, di dapatkan dari impor, sampai sini sekitar Rp 11 ribu. Jauh dari harga acuan Rp 6 ribu,” kata Arif, Rabu (23/2/2022).

Arif mengungkapkan, perlu adanya swasembada kedelai lokal untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sebab, meski stok kedelai banyak namun masih terkendala harga tinggi akibat adanya impor.

“Kami perlu dari sektor hulu, ada swasembada kedelai agar kita tidak tergantung impor. Juga dalam pengolahan produksi, ukurannya atau harganya bisa menyesuaikan. Tidak ada ketentuan menaikkan harga tempe dan tahu goreng. Jadi pemerintah mikir skema subsidi. Apakah nanti pengurangan biaya impor, subsidi ke pengecer, itu sedang kami rencanakan,” ungkap Arif.

Editor: Puthut Ami Luhur

Tags: harga kedelaikedelaiswasembadatempe

Mariska Bunga Chairunisa

Related Posts

DPRD Kota Semarang memberikan dukungan, terhadap rencana alokasi anggaran hampir Rp 500 miliar dalam APBD 2026 untuk pengendalian banjir.
Jateng Terkini

DPRD Kota Semarang Dukung Anggaran 500 Miliar untuk Pengendalian Banjir, Ini Syaratnya

05/12/2025
800 ribu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) akad Kredit Usaha Rakyat massal, di Gradhika Bhakti Praja Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang.
Jateng Terkini

800 Ribu UMKM Akad KUR Massal

22/10/2025
Siapa yang belum pernah mendengar atau mengetahui letak Batang, bisa dimaklumi karena kabupaten yang terletak di pesisir utara Pulau Jawa ini jarang menjadi tempat istirahat traveller, baik dari Barat maupun Timur.
Wisata

Temukan Hidden Gem Wisata Batang, Nikmati Layanan Argo Muria

13/10/2025

RECOMENDED

Bank Jateng Cabang Wonogiri sinergi dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat, melalui kegiatan olahraga persahabatan tenis meja.

Sinergi Kemenag dan Bank Jateng Lewat Olahraga

19/12/2025
Rangkaian kegiatan Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 resmi ditutup, dengan gelaran Borobudur Fun Run.

Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 Ditutup, 2 Ribu Pelari Ikuti Fun Run dan Dorong UMKM

18/12/2025
Bank Jateng meraih penghargaan The 7th ASEAN Rural Development and Poverty Eradication (RDPE) Leadership Award, dalam rangkaian The 14th ASEAN Ministers Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (AMRDPE), di Bangkok, Thailand, 8-12 Desember 2025.

Bank Jateng Raih Penghargaan Kepemimpinan Regional ASEAN

17/12/2025
Ancaman banjir kembali membayangi warga Mangunharjo, Kota Semarang.

Tanggul Sungai Plumbon Kian Rapuh, Ketua DPRD Semarang Minta Normalisasi Tak Tertunda

15/12/2025
DPRD Kota Semarang melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memantau harga bahan pokok di Pasar Rasamala, Kecamatan Banyumanik, Sabtu (13/12/2025).

DPRD Kota Semarang Sidak Harga Bahan Pokok Jelang Nataru

13/12/2025
Terima Audiensi Pekerja Sablon Plastik, Siti Roika Tegaskan Hak Buruh Wajib Dilindungi

Terima Audiensi Pekerja Sablon Plastik, Siti Roika Tegaskan Hak Buruh Wajib Dilindungi

13/12/2025

MOST VIEWED

  • Sukoharjo Trending di Twitter, Berawal dari Curhatan Mahasiswa KKN yang Mengira Pelosok

    Sukoharjo Trending di Twitter, Berawal dari Curhatan Mahasiswa KKN yang Mengira Pelosok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringati Hari Jadi Kota Semarang, Jalan Pemuda Akan Ditutup Sementara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendakian Merbabu Via Thekelan, Jalur Legendaris bagi Para Pendaki Era 80-an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Paket Prime Video Mobile Telkomsel Tidak Dapat Dipakai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petruk Dadi Ratu, Cerita Khayalan Rakyat Kecil yang Jadi Penguasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beranda
  • Contact
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2023 Lenterajateng.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Contact
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2023 Lenterajateng.com