LenteraJateng, PEKALONGAN – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Wilayah Pemerintah Provinsi Jateng fokus pemulihan ekonomi dan penanganan kemiskinan ekstrem.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menghadiri Musrenbang Wilayah meminta kepala daerah se Jateng fokus kedua hal tersebut.
“Saat Musrenbang ini saya minta fokus pada dua hal, yakni peningkatan ekonomi pasca pandemi dan penanggulangan kemiskinan,” ujar Ganjar, Selasa (19/4/2022).
Dalam Musrenbang wilayah per eks karesidenan tersebut, Ganjar mengatakan tetap memperbolehkan adanya usulan kepala daerah terkait pekerjaan fisik.
“Kalau dulu setiap Musrenbang biasanya kepala daerah itu selalu mengusulkan pekerjaan fisik. Itu juga penting, silahkan usulkan saja,” ujarnya
Peserta Musrenbang yang berlangsung di Pendapa Kabupaten Pekalongan tersebut meliputi Karesidenan (Petanglong) Kabupaten Pekalongan, Batang, dan Kota Pekalongan.
Serta Karesidenan Semarang (Kedungsepur) Kendal, Demak, Ungaran, Kota Salatiga, Purwodadi dan Kota Semarang.
Ganjar juga menyampaikan, dua hal tersebut merupakan arahan presiden. Daerah harus berkontribusi dalam membangun dan membangkitkan ekonomi negara pasca pandemi.
Sehingga Ganjar meminta semua Bupati Wali Kota optimalisasi UMKM, pengembangan sektor investasi, peningkatan infrastruktur, dan sebagainya.
“Kalau itu sudah dilakukan, fokus kedua tentang pengentasan kemiskinan turut tercapai. Kalau ekonomi bangkit, maka angka kemiskinan juga pasti turun,” jelasnya.
Ganjar menambahkan, perlunya semua daerah gotong royong dan berkolaborasi aktif.
Daerah harus berkolaborasi, mencari solusi untuk bersama-sama memunculkan inovasi dan kreativitas kabupaten/ kota pada dua fokus tersebut,” tambahnya.
Inovasi Daerah, Ganjar Dorong Kepala Daerah Fokus Pemulihan Ekonomi
Kabupaten Pekalongan yang merupakan daerah sentra pembuatan batik dan jeans, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq turut menyampaikan akan mengoptimalkan sektor investasi dan UMKM.
“Kami sudah melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM. Selain itu, kami juga mengoptimalkan perusahaan-perusahaan besar yang bisa menyerap tenaga kerja,” kata Fadia.
Banyak inovasi dan kreasi yang muncul dari bupati/wali kota peserta Musrenbang wilayah. Semarang Raya juga tengah meningkatkan kerja sama bidang pariwisata, ekonomi, dan lainnya.
“Kami berkoordinasi dengan bupati wilayah aglomerasi, sepakat untuk bersama mengelola sektor pariwisata sebagai salah satu penopang ekonomi daerah,” kata Hendrar Prihadi Wali Kota Semarang.
Editor: Puthut Ami Luhur