LENTERAJATENG, JAKARTA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sepakat, percepat pengerjaan proyek Tol Semarang-Demak. Ruas Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN), yang pengerjaannya menjadi prioritas.
“Percepatan penyelesaian pembangunan ruas Tol Semarang-Demak sangat dibutuhkan, karena akan berperan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata Ganjar usai Rapat Koordinasi Pembahasan Perkembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jawa Tengah, di Gedung Ali Wardana Kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Senin (17/7/2023).
Keberadaan ruas Tol Semarang-Demak sambungnya, juga berperan sebagai tembok laut (sea wall) yang melindungi wilayah di sebelah selatan proyek dari ancaman abrasi dan rob. Harapannya, dengan ruas Tol Semarang-Demak yang sekaligus sebagai sea wall, akan membuat wilayah yang tadinya sering terkena rob akan menjadi kering.
Selain ruas Tol Semarang-Demak, PSN lain di Jawa Tengah yang prioritaskan segera diselesaikan adalah percepatan kawasan ekonomi khusus Kendal dan Batang. Keduanya, masih terkendala akses ke laut di mana di Kendal masih membutuhkan sea port sedangkan di Batang perlu jetty (dermaga).
Proyek PSN lainnya, adalah pemasangan poipa gas antara Semarang-Cirebon atau CISEM, yang juga harapannya bisa dipercepat. Dengan adanya suplai gas ke industri sambung Ganjar, maka akan menjadi magnet investasi besar masuk ke Jawa Tengah.
Menko Perokonomian RI Airlangga Hartarto menyatakan keberadaan PSN ruas tol Semarang-Demak menjadi penting dan dibahas secara khusus dalam rakor tersebut. Bappenas juga telah melakukan studi, jika akan ditarik di sepanjang Pantai Utara Jawa, sebagai giant sea wall.
Sedang untuk percepatan Kawasan Ekonomi Khusus Kendal dan Batang, Airlangga menyatakan pihaknya akan terus membahasnya bersama Pemprov Jateng.
Hingga tahun 2023, di Jawa Tengah terdapat 37 PSN, 18 di antaranya masuk dalam Perpres nomor 79 tahun 2019, yang mengatur Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal – Semarang – Salatiga – Demak – Grobongan, Kawasan Purworejo – Wonosobo – Magelang – Temanggung, dan Kawasan Brebes – Tegal – Pemalang.
Ke 37 PSN itu memiliki nilai investasi sebesar Rp 258,76 triliun dan menyerap tenaga kerja langsung sebanyak kurang lebih 66 ribu orang.