LenteraJateng, SEMARANG — Tanggul di Kawasan Lamicitra Pelabuhan Tanjung Emas pada Senin (23/5/2022) jebol, mengakibatkan banjir di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas.
Penyebab tanggul di Kawasan Lamicitra jebol tersebut karena rob air laut yang besar hingga tanggul tidak mampu menahan air yang cukup besar dan jebol.
Karyawan yang bekerja di perusahaan yang berada di Kawasan Pelabuhan Tanjung memberehenikan aktivitasnya karena air telah masuk ke instansi perusahaan.
Hingga Selasa (24/5/2022) terdapat delapan titik banjir yakni, depan Pos 1 Tanjung Emas, Polsek kawasan Tanjung Emas, Jalan Coaster.
Kemudian, jalan Deli, Dermaga Nusantara, Terminal Pelabuhan Tanjung Emas, Kawasan Lamicitra, Dog Koja Bahari. Ketinggian rob air tersebut kurang lebih 1,5 meter di kawasan Lamicitra dan 50 cm di Kawasan lainnya.
Untuk lebih detailnya, ada 3 wilayah yang terdampak Rob air tersebut yakni, Kelurahan Tanjung Emas, wilayah Kemijen, dan wilayah Bandarharjo
Wilayah Kelurahan Tanjung Emas sebanyak 9 RW yang meliputi,
RW 08 ( RT 01 – 08 ) dengan total 415 KK /1661 Jiwa
RW 09 ( RT 01 – 08 ) dengan total 480 KK / 1843 Jiwa
RW 10 ( RT 01 – 06 ) dengan total 387 KK/ 1549 Jiwa
RW 11 ( RT 01 – 05 ) dengan total 340 KK/ 1356 Jiwa
RW 12 ( RT 05 – 08 ) dengan total 45 KK/ 159 Jiwa
RW 13 ( RT 01 – 06 ) dengan total 91 KK/ 285 Jiwa
RW 14 ( RT 01 – 10 ) dengan total 350 KK/ 983 Jiwa
RW 15 ( RT 01 – 09 ) dengan total 74 KK/ 257 Jiwa
RW 16 ( RT 01 – 06 ) dengan total 70 KK/ 242 Jiwa
Sedangkan wilayah Kelurahan Kemijen terdapat 3 RW.
RW 03 ( RT 01 – 06 ) dengan total 430 KK
RW 04 (RT 01 & RT 02 ) dengan total 75 KK
RW 05 ( RT 01 – 10 ) dengan total 740 KK
Wilayah Bandarharjo
RW 01 ( RT 01-09 ) dengan total 900 KK.
Editor: Puthut Ami Luhur