LENTERAJATENG, SEMARANG- Kepadatan sempat terjadi di Jalan KH. Agus Salim atau tepat di samping Pasar Johar Tengah, pada Sabtu (14/1/2023) pagi. Pengendara bermotor termasuk Trans Semarang tampak patuh ketika pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang meminta menghentikan laju kendaraannya.
Bukanlah seorang pejabat penting yang lewat, melainkan puluhan anak dengan langkah serentak dan senyum sumringah keluar dari Pasar Johar Tengah.
“Drung drung tek”, suara bunyi drum band yang terdengar seakan makin memperjelas bagi pengendara bahwa anak-anak sedang mengadakan pawai.
Rute pawai yang diikuti oleh anak-anak dari TK hingga SD tersebut jaraknya singkat. Mereka hanya mengitari Pasar Johar.
Tak jauh dari pawai, tampak puluhan anak serius mengikuti lomba matematika dan lomba mewarnai.
Hari itu ratusan anak-anak tampak sibuk mengikuti berbagai acara Festival Pasar Johar.
Ifa, salah satu pengunjung Pasar Johar merasa senang dengan membawa anaknya yang berusia 7 tahun. Kebetulan juga anaknya senang mengikuti kompetisi dan supaya memiliki banyak wawasan dan pengalaman.
“Ini saya nawarkan ada lomba dan anak saya suka. Ini baru pertama kali anak saya ke Johar, juga lihat orang jualan mainan, ” katanya.
Ia menyebut kondisi pasar Johar telah jauh berubah dari kondisi lamanya. Perubahan tersebut terlihat pada penataan pedagang sehingga pengunjung tak lagi perlu berdesakan.
“Lebih enak bawa anak juga dan gak bejubel,” katanya.
Seperti halnya Ifa, Lili juga membawa anaknya yang berusia 9 tahun ikut lomba mewarnai. Ia menyebut anaknya sejak dini telah memiliki hobi mewarnai dan menggambar.
“Anak juga sering dan senang ke pasar Johar. Sekarang juga lebih bagus dan nyaman, ” katanya.
Saat pawai dan lomba telah usai, keceriaan anak taklah hilang begitu saja. Beberapa orang tua tampak langsung antusias dentan mengendong atau mengengam tangan anaknya mengajaknya berkeliling Pasar Johar.
Banyak dari mereka membelikan makanan, minuman bahkan mainan untuk anaknya. Seakan ingin memberi kesan bahwa kondisi Pasar Johar telah berubah dan pantas menjadi objek rekreasi keluarga.